Indikator utama Bursa Efek Hong Kong, Indeks Hang Seng (HSI) terangkat 0,25 persen atau 62,94 poin menjadi berakhir di 25.390,91 poin, sedangkan Indeks China Enterprises menyusut 0,32 persen atau 28,77 poin menjadi menetap di 9.085,60 poin.
Perusahaan asuransi yang berfokus di Asia, AIA Group Ltd meningkat 2,3 persen, setelah membukukan kenaikan 2,0 persen dalam nilai bisnis baru (VONB) kuartal ketiga pada nilai tukar konstan (CER) karena terus pulih dari gangguan yang disebabkan oleh pandemi terhadap bisnis di sebagian besar pasar utamanya.
Indeks perusahaan asuransi kelas berat itu mendorong Indeks Hang Seng naik 44 poin.
Indeks Teknologi Hang Seng menguat 0,5 persen, tetapi saham di sektor ini beragam, dengan Alibaba Group merosot 0,6 persen sementara Tencent Holdings menguat 1,4 persen.
Baca juga: Saham Hong Kong ditutup naik, terkerek saham raksasa teknologi
Pertumbuhan investasi dan penjualan properti di China terus melambat selama Januari-Oktober dibandingkan dengan sembilan bulan pertama, dan konstruksi yang baru dimulai yang diukur berdasarkan luas lantai tampak menurun.
“Pelemahan di pasar tanah menunjukkan bahwa kondisi pendanaan untuk pengembang belum membaik secara signifikan dan mungkin terus membebani pembangunan rumah baru dan penjualan rumah baru,” kata Nomura dalam sebuah catatan.
“Setiap pelonggaran yang sesuai dalam pembatasan pendanaan untuk pengembang akan membantu mendukung momentum pertumbuhan China di kuartal keempat,” kata Ken Cheung, Kepala Strategi Valas Asia di Mizuho Bank.
Country Garden Services Holdings anjlok 5,8 persen, persentase penurunan terbesar pada Indeks Hang Seng, dan Indeks Properti Daratan Hang Seng kehilangan 3,5 persen.
Baca juga: IHSG awal pekan ditutup jatuh, meski neraca perdagangan surplus lagi
Baca juga: Saham Jepang ditutup naik, Indeks Nikkei terkerek 0,56 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021