Rublev mengalahkan peringkat empat dunia dan juara ATP Finals 2019 Tsitsipas 6-4, 6-4, Senin waktu Italia atau Selasa WIB, tetapi pemain Rusia berusia 24 tahun itu tidak terbiasa terlambat bertanding yang pada pertandingan penyisihan grup kali ini dijadwalkan pukul 21.00 malam.
"Pada siang hari saya punya banyak waktu dan saya memutuskan untuk tidur. Biasanya saya tidak tidur di siang hari -- bahkan jika saya mencoba, saya tidak pernah bisa tertidur -- dan hari ini saya tertidur lebih dari satu jam," kata Rublev dikutip dari Reuters.
Baca juga: Tsitsipas janji tingkatkan performa usai kalah di pembuka ATP Finals
"Saya menyetel alarm jam 18.00 sore dan ketika saya bangun, hari sudah sangat gelap. Saya merasa benar-benar hancur, seperti jika seseorang membangunkan Anda pada jam 07.00 pagi."
"Saya saat itu berpikir, 'Tidak, saya tidak akan bangun sekarang. Saya akan tidur setengah jam lagi,' karena biasanya di pagi hari saya menyetel banyak alarm. Karena dengan begitu, saya bisa tidur lebih lama. Setidaknya secara mental saya berpikir seperti itu."
"Kemudian saya melihat jam dan itu pukul 18.00 sore... Saya mulai menyadari, 'Oh, saya tertidur di siang hari. Saya punya pertandingan dalam beberapa jam lagi. Saya harus bangun'."
Rublev, yang saat ini berada di peringkat kedua Green Group, selanjutnya akan menghadapi petenis nomor satu dunia Novak Djokovic, yang mengalahkan Casper Ruud dari Norwegia 7-6(4), 6-2.
"Dia salah satu pemain terhebat dalam sejarah, jadi saya tidak tahu harus berkata apa," kata Rublev tentang Djokovic.
"Saya harap saya akan memenangi beberapa pertandingan, tetapi kenyataannya adalah satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah melakukan yang terbaik dan percaya pada diri saya sendiri."
Baca juga: Djokovic buka ATP Finals dengan kemenangan atas Ruud
Baca juga: Cedera di laga pembuka ATP Finals, partisipasi Berrettini diragukan
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021