"Sekarang kita akan melebarkan sayap di negara-negara Blue Ocean sebagai strategi ekspor kami ke depannya," ungkap Production Planning Control Assistant to Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Apriyanto dalam pemaprannya, di GIIAS, Rabu.
Strategi Blue Ocean ini dilancarkan guna untuk semakin menumbuhkan negara-negara baru yang belum banyak terjamah oleh para produsen otomotif lainnya.
"Strategi ini kami lancarkan karena banyak negara yang belum terjamah dan memiliki potensi besar untuk dieksplorasi," kata dia.
Baca juga: Kebijakan emisi Euro 4 berpeluang tingkatkan ekspor mobil nasional
Negara-negara baru yang akan disambangi oleh kendaraan Suzuki adalah negara-negara Timur Tengah, Eropa dan juga Amerika Latin serta Asia.
"Kami baru saja mendapatkan izin untuk membawa kendaraan kami ke negara Irak, dan juga nanti dalam waktu dekat kita juga akan menyasar Malaysia untuk kendaraan roda duanya," jelas dia.
Untuk di Malaysia Suzuki Indonesia akan membawa Suzuki FU 150, GSX-R 150 dan juga GSX-S 150
Untuk Irak yang baru dua bulan mendapat izin, mereka akan membawa kendaraan niaga seperti New Carry Pick Up.
Dengan dibukanya destinasi ekspor baru, Suzuki akan yakin mendapatkan hasil yang baik dengan penerimaan yang baik dari masyarakat di sana.
Suzuki menjabarkan hasil ekspor mereka selama setahun ini. Mereka mencatatkan peningkatan dari periode Januari–Oktober 2021 sebesar 34 persen (CBU dan CKD) apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam hal ini, kategori CBU (Completely Built Up), XL7 berkontribusi 39 persen. Sedangkan untuk kategori CKD (Completely Knock Down), Karimun Wagon R masih menjadi tulang punggung pada kategori dengan kontribusi mencapai 95 persen.
Sepanjang Januari – Oktober 2021, Suzuki mengekspor ke 49 negara yang tersebar di Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Oseania, hingga Afrika.
"Peningkatan angka ekspor Suzuki memperlihatkan mulai pulihnya pasar otomotif dunia, terutama negara-negara tujuan ekspor mobil unggulan produksi Suzuki Indonesia, seperti XL7 dan Karimun Wagon R. Pakistan, Vietnam, Filipina, Thailand, dan Meksiko adalah beberapa negara yang subur," jelas dia.
Suzuki juga menargetkan negara-negara ekspor kendaraan roda empat mereka akan dapat berkembang hingga ke 52 negara tujuan pada tahun ini.
Baca juga: Toyota Indonesia bakal ekspor Veloz ke 16 negara mulai tahun depan
Baca juga: Presiden Jokowi ingin RI keluar dari jebakan pengekspor bahan mentah
Baca juga: Mendag sebut ekspor mobil ke Filipina bebas safeguard
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021