"Saya melakukan servis dengan baik (dan) itu sangat membantu," kata Djokovic dikutip dari AFP.
"Saya ingin mengeluarkan dia dari zona nyamannya, membuang waktu dan mencampuradukkan kecepatan. Itu adalah performa yang hebat secara keseluruhan."
Djokovic, yang memenangi pertandingan pembukanya melawan Casper Ruud, Senin, tampak berada dalam kesulitan dari awal pada pertandingan pertamanya melawan Rublev ketika dia dikalahkan pada gim pertama.
Baca juga: Djokovic angkat trofi gelar petenis nomor satu dunia ATP akhir tahun
Petenis Serbia, yang mengincar gelar keenamnya pada turnamen akhir musim itu, mendapat kesempatan ketika Rublev melakukan kesalahan ganda dalam permaianan servisnya sendiri.
Keduanya bermain imbang hingga gim kedelapan ketika Djokovic menerkam pukulan keras dari Rublev untuk merebut set pertama dari petenis Rusia itu.
Pada set kedua, petenis nomor satu dunia itu memaksa lawannya melakukan beberapa kesalahan mahal yang harus dibayar dengan kemenangan Djokovic dalam waktu 68 menit.
"Memenangi set pertama, saya memberikan tekanan tambahan padanya, dan saya mulai bermain lebih konsisten dari belakang lapangan," imbuh Djokovic.
Juara 20 kali Grand Slam yang berusia 34 tahun itu memuncaki klasemen Green Group dengan dua kemenangan dari dua pertandingan, dan memastikan satu tempat di empat besar.
Baca juga: Rublev hampir gagal kalahkan Tsitsipas gara-gara tidur siang
Baca juga: Medvedev makin dekat ke empat besar ATP Finals usai tekuk Zverev
Baca juga: Berrettini mundur dari ATP Finals, digantikan Sinner
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021