"Pemerintah mengapresiasi, menghargai kontribusi, dan konsistensi Muhammadiyah dalam penanganan pandemi," kata Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Kamis.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut melalui fasilitas "video conference" dalam acara Milad Ke-109 Muhammadiyah Tahun 2021. Acara luring sendiri digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
"Sejak awal pandemi, Muhammadiyah bergerak cepat, mengerahkan seluruh potensi amal usahanya secara terorganisir, melakukan kerja-kerja kemanusiaan dengan tulus, dan ikhlas," ungkap Presiden.
Baca juga: Presiden ingin APBN 2022 jadi pendongkrak utama pertumbuhan ekonomi
Muhammadiyah, menurut Presiden Jokowi, menunjukkan contoh kesalehan sosial.
"Mengoptimalkan pemanfaatan lebih dari 117 rumah sakit dan 63 perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyah untuk membantu masyarakat yang terapar virus COVID-19," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi menilai Muhammadiyah telah terbukti ikut mendampingi, menguatkan, mencerahkan umat, melakukan ikhtiar medis, dan mendisplinkan protokol kesehatan.
"Alhamdulillah berkat kerja sama dan kerja keras dari seluruh komponen bangsa, laju penyebaran COVID-19 berhasil kita tekan, berhasil kita turunkan, dan masyarakat perlahan-lahan bisa beraktivitas kembali," tambah Presiden.
Baca juga: Presiden Jokowi ingatkan risiko perlambatan China dan tapering The Fed
Usaha-usaha produktif, menurut Presiden Jokowi, juga mulai tergerak walaupun masyarakat tetap harus waspada agar kasus positif tidak naik dan tidak bangkit kembali.
"Kita patut bersyukur bahwa penanganan pandemi COVID-19 diapresiasi oleh masyarakat internasional," kata Presiden.
Atas nama masyarakat, bangsa, dan negara, Presiden Jokowi mengucapkan selamat Milad Ke-109 kepada Perserikatan Muhammadiyah.
"Di usia 109, Perserikatan Muhammaddiyah telah mewarnai perjalanan bangsa, bersinergi, berjuang, merawat, dan memajukan Indonesia," tambah Presiden.
Presiden Jokowi mengatakan sejarah mencatat bahwa Perserikatan Muhammadiyah tiada henti menebarkan nilai-nilai utama untuk memperkokoh umat Muslim yang berkemajuan sebagai kunci untuk meraih martabat insan kamil.
Baca juga: Presiden Jokowi minta komitmen investasi UEA dan Inggris dikawal
"Nilai utama Islam berkemajuan dan Islam wasathiyah telah menjadi fondasi moderasi beragama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara Muslim terbesar yang aman dan demokratis," tegas Presiden.
Resepsi Milad Ke-109 Muhammadiyah diisi dengan Pidato Milad Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, penganugerahan penghargaan Muhammadiyah 2021, penandatanganan prasasti Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Universitas Siber Muhammadiyah (Sibermu), Muhammadiyah Australia College, dan Gedung Dasron Hamid Research and Innovation Center, dan pemberian penghargaan bagi pegiat persyarikatan pejuang COVID-19.
Sementara tema yang diangkat dalam Milad ke-109 adalah "Optimis Hadapi Pandemi COVID-19: Menebar Nilai Utama".
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021