Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali memerintahkan semua wali kota administratif di Ibu Kota mendata bangunan yang didirikan di atas saluran air.Pemilik bangunan menyatakan akan membongkar bangunannya dalam pekan ini
"Sudah saya perintahkan ke para wali kota, bukan Jakarta Selatan saja, semuanya saya katakan diinventarisir," kata Marullah menanggapi adanya bangunan yang berdiri di atas saluran air di Jakarta, Senin.
Menurut mantan Wali Kota Jakarta Selatan itu masih banyak masyarakat yang secara sembunyi-sembunyi mendirikan bangunan di atas saluran air.
Hal itu, kata dia, selain melanggar aturan juga berpotensi menjadi salah satu penyebab banjir di lingkungan bangunan tersebut.
"Kita kan tidak melihat di semua pojok Jakarta. Kadang-kadang tidak kelihatan. Sudah komitmen kemarin. Saya sudah perintahkan, sesuai perintah Pak Gubernur juga," kata dia.
Baca juga: Ada lima ruko berdiri di atas saluran air di Kemang
Baca juga: Pemilik siap bongkar bangunan kafe di atas saluran air di Jaksel
Pemerintah Kota Jakarta Selatan pun sudah melayangkan surat pemberitahuan pembongkaran kepada pemilik bangunan tersebut dan pemilik bangunan menyatakan akan membongkar sendiri bangunannya.
"Pemilik bangunan menyatakan akan membongkar bangunannya dalam pekan ini," ujar Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, Sabtu (20/11).
Pemerintah Kota Jakarta Selatan memberikan batas waktu bagi penyewa bangunan yang umumnya kafe-kafe untuk membenahi barang-barangnya, sebelum dilakukan pembongkaran.
"Kita pasti kasih kesempatan membereskan barang-barang. Kami sudah bertemu dengan pemiliknya. Kita usahakan secepatnya, tapi kami manusiawi juga kalau perlu bantuan kita bantu," kata dia.
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021