PT PLN (Persero) menyatakan siap menjalankan perintah presiden terkait konversi kompor elpiji ke kompor induksi sebagai solusi menekan impor dan memperbaiki neraca perdagangan.Kami siap mendukung program konversi kompor induksi
Hal ini memungkinkan aktivitas memasak lebih cepat, sehingga hemat waktu. Durasi masak yang lebih cepat akan membuat kompor listrik lebih hemat penggunaan energi daripada gas.
Selain itu, karena ini sifatnya mengubah kebiasaan masyarakat, PLN juga terus mengampanyekan electrifying lifestyle yang salah satunya penggunaan kompor induksi.
"Kami memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kelebihan dan manfaat penggunaan kompor induksi," kata Bob.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengumpulkan jajaran direksi serta komisaris PLN dan Pertamina. Dalam salah satu arahannya, Kepala Negara meminta program transisi energi dijalankan, seperti penggunaan kendaraan listrik dan kompor induksi.
"Kalau kita bisa mengalihkan itu ke energi yang lain, misalnya mobil diganti listrik semuanya, gas rumah tangga diganti listrik semuanya karena di PLN oversupply. Artinya, pasokan dari PLN terserap, impor minyak di Pertamina turun," kata Jokowi.
Baca juga: ESDM sebut kompor induksi turunkan biaya memasak hingga 57 persen
Baca juga: Lomba masak pakai kompor induksi kampanyekan gaya hidup lestari
Baca juga: PLN luncurkan program kampung kompor induksi di Karimun Kepri
Baca juga: PLN dorong pemakaian kompor induksi untuk mengurangi konsumsi elpiji
Baca juga: ESDM sebut kompor induksi turunkan biaya memasak hingga 57 persen
Baca juga: Lomba masak pakai kompor induksi kampanyekan gaya hidup lestari
Baca juga: PLN luncurkan program kampung kompor induksi di Karimun Kepri
Baca juga: PLN dorong pemakaian kompor induksi untuk mengurangi konsumsi elpiji
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021