GoDaddy menyatakan ada sekitar 1,2 juta pengguna Managed WordPress, baik yang aktif maupun tidak aktif, yang terungkap akibat kebocoran data ini.
"Kami mengidentifikasi aktivitas mencurigakan di hosting Managed WordPress kami dan segera mengadakan penyelidikan, dibantu perusahaan forensik TI dan penegak hukum," kata pimpinan keamanan GoDaddy, Demetrius Comes, dikutip dari Reuters, Selasa.
Kebocoran data ini ditemukan pada 17 November lalu, terdapat akses dari pihak ketiga ke sistem GoDaddy menggunakan kata kunci yang diretas.
Data yang terekspos berupa alamat email dan nomor akun pelanggan, bahkan nama akun dan kata kunci sejumlah pengguna aktif juga terlihat.
Sejumlah pelanggan juga terekspos kunci privat SSL, untuk masalah ini, GoDaddy menyatakan sedang mengeluarkan dan memasang sertifikat baru, menurut laman Cnet.
Baca juga: GoDaddy luncurkan .cn bagi pelanggan di seluruh dunia
Baca juga: Verizon sepakat jual Tumblr ke pemilik WordPress
Baca juga: Pengguna Internet dunia rayakan HUT kesepuluh WordPress
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021