• Beranda
  • Berita
  • Uhamka kantongi izin pembukaan prodi doktor Bahasa Indonesia

Uhamka kantongi izin pembukaan prodi doktor Bahasa Indonesia

23 November 2021 13:03 WIB
Uhamka kantongi izin pembukaan prodi doktor Bahasa Indonesia
Penyerahan izin prodi doktor Pendidikan Bahasa Indonesia Uhamka yang diserahkan Kepala LLDikti Prof Agus Setyo Budi pada Rektor Uhamka Prof Dr Gunawan Suryoputro di Jakarta, Senin (23/11/2021). ANTARA/Uhamka.
Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA secara resmi menerima Surat Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 494/E/O/2021 tentang izin pembukaan Program Studi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia.

"Dengan adanya program studi doktor Pendidikan Bahasa Indonesia di Uhamka ini tentu akan membantu LLDikti wilayah III untuk memenuhi Indikator Kinerja Utama kami, dan juga semangat bersama untuk terus berlomba-lomba dalam kebaikan," ujar Kepala LLDikti wilayah III, Prof Agus Setyo Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Program IISMA beri pengalaman mahasiswa belajar di luar negeri

Baca juga: Uhamka gelar konferensi Islam moderat internasional


Dia menambahkan dengan adanya program doktor tersebut, dapat meningkatkan Indikator Kinerja Utama dan daya saing kampus.

Rektor Uhamka Prof Dr Gunawan Suryoputro mengatakan Uhamka sudah lama menunggu kabar baik itu dan kebetulan bertepatan dengan Milad ke-64 Uhamka.

"Ini tentu menjadi kado istimewa bagi kami sebagai universitas pertama di DKI Jakarta yang memiliki Program Studi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia, "tambah dia.

Pihaknya juga memiliki komitmen pada mutu pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial untuk mewujudkan peradaban berkemajuan.

" Visi kami sebagai kampus yang mewujudkan propethic teaching university membawa kami untuk terus berinovasi dan bergerak maju menyesuaikan diri dengan zaman," kata Gunawan.

Baca juga: Fakultas Kedokteran Uhamka jadi sentra vaksinasi COVID-19

Saat ini jumlah doktor di Indonesia masih sedikit, bahkan dosen yang bergelar S3 pun masih belum mampu memenuhi target 21 persen atau sekitar 58.000 dosen yang bergelar doktor, apalagi yang bukan dosen atau doktor dalam Ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia yang masih sangat minim dan akan mempengaruhi kualitas pendidikan.

Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021