Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap melalui program beasiswa Pfizer Biotech akan tercipta inovasi baru di bidang bioteknologi kesehatan yang bermanfaat dalam perkembangan bioteknologi kesehatan di Indonesia.Melalui program fellowship ini, mahasiswa dapat memberikan ide dan gagasan untuk menciptakan inovasi di bidang bioteknologi kesehatan....
"Melalui program fellowship ini, mahasiswa dapat memberikan ide dan gagasan untuk menciptakan inovasi di bidang bioteknologi kesehatan. Ke depan inovasi tersebut diharapkan dapat memberikan masukan dalam penyusunan roadmap perkembangan bioteknologi kesehatan di Indonesia," kata Menkes Budi dalam acara "Pfizer Biotech Fellowship Awards Ceremony" yang diikuti di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Menkes: Keanekaragaman hayati aset penting produksi obat bioteknologi
Dia mengatakan bahwa berdasarkan Global Biotechnology Innovation Scorecard 2019, Indonesia hanya menempati urutan ke-52 dari 54 negara.
"Salah satunya karena masih rendahnya sumber daya manusia di bidang (bioteknologi kesehatan) ini," katanya.
Menkes Budi mengatakan program beasiswa Pfizer Biotech ini patut diapresiasi sebagai strategi dalam membangun ekosistem pendidikan dan penelitian yang mendukung meningkatnya kualitas SDM di bidang bioteknologi kesehatan.
Baca juga: Stok Sinovac menipis, Menkes tekankan Astrazeneca-Pfizer juga aman
Ia juga berharap acara pemberian beasiswa ini dapat menginspirasi, memotivasi dan menjadi pemantik semangat bagi para tenaga ahli bidang teknologi kesehatan untuk semakin berinovasi dalam mengembangkan bioteknologi kesehatan di Indonesia.
"Kembangkanlah terus penelitian dan pengembangan bioteknologi di bidang kesehatan sehingga pemanfaatannya dapat dioptimalkan untuk masyarakat Indonesia serta selalu tingkatkan kapasitas dalam pemanfaatan teknologi unggulan yang terbaru," pesan Budi.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021