Kita tidak bisa terus-menerus membiarkan usaha mikro ini dalam skala ekonomi rumah tangga, hanya untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Kita harus memberdayakan mereka supaya mereka juga bisa menjadi pelaku usaha yang lebih produktif
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan transformasi dari usaha informal ke formal menjadi bagian dari gerakan utama pihaknya untuk mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas.
“Kita tidak bisa terus-menerus membiarkan usaha mikro ini dalam skala ekonomi rumah tangga, hanya untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Kita harus memberdayakan mereka supaya mereka juga bisa menjadi pelaku usaha yang lebih produktif,” kata dia dalam acara pemberian apresiasi kepada relawan Garda Transfumi (Transformasi Formal Usaha Mikro) di Jakarta, Rabu.
Karena itu, lanjutnya, seluruh ekosistem yang dibutuhkan untuk pengembangan upaya ini sudah diupayakan baik lewat Undang-Undang Cipta Kerja maupun juga Peraturan Pemerintah turunannya.
Saat ini pihaknya sedang dalam tahap implementasi untuk membangun ekosistem tersebut baik dari akses pembiayaan, akses pengembangan usaha, akses teknologi, dan akses pasar.
Bank Dunia disebut sudah memberikan catatan bahwa Indonesia perlu menyediakan lapangan kerja yang lebih berkualitas.
Selama ini, penyerapan tenaga kerja dinyatakan lebih banyak diserap oleh sektor informal atau di sektor yang tidak terlalu produktif.
“Jadi pemberdayaan usaha mikro saya kira menjadi bagian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama pertumbuhan usaha mikro menjadi lebih produktif. Syukur-syukur akan lebih banyak yang bisa naik kelas,” ujar Menkop.
Lantaran hal tersebut, ia ingin mengembangkan lebih lanjut gerakan relawan Garda Transfumi untuk mendampingi para usaha mikro supaya mereka bisa mengembangkan usahanya hijrah dari ekonomi subsisten ke ekonomi yang produktif.
Baca juga: Menkop harap perusahaan rintisan terus aktif majukan UMKM Indonesia
Baca juga: Teten: Infrastruktur logistik terpadu diperlukan untuk dorong ekspor
Baca juga: Upaya tiada henti memperkuat UMKM melalui pendampingan dan pembiayaan
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021