Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara, Jawa Tengah, menggelar kegiatan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis bagi pedagang di Pasar Terapung Lok Baintan, Sungai Martapura, Kalimantan Selatan.disambut antusias para pedagang sembari menjajakan dagangannya kepada pengunjung pasar terapung itu
Saat ditemui di Banjarnegara, Kamis, Direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto mengatakan kegiatan bakti sosial yang digelar pada pertengahan November 2021 itu merupakan cara RSI Banjarnegara untuk memperkenalkan kesehatan digital.
Dalam hal ini, kata dia, pemeriksaan kesehatan sebenarnya bisa dilakukan di mana saja dan tidak menutup kemungkinan di atas perahu sekalipun.
Baca juga: IDI Banjarnegara imbau masyarakat waspadai peningkatan demam berdarah
“RSI Banjarnegara ke depan bisa menjadi penolong bagi siapa saja, tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat Banjarnegara di Kalimantan sekalipun. Ini merupakan salah satu contoh aplikasi rumah sakit tanpa dinding yang dicetuskan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo," kata dia yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Kedokteran Digital Terintegrasi Indonesia (Perdigti).
Ia mengharapkan digitalisasi pada dunia kedokteran terus berkembang di Indonesia yang didukung dengan regulasi dan diterima baik oleh masyarakat karena dunia medis saat ini berkembang dengan pesat.
Baca juga: Bupati Banjarnegara tinjau lokasi tebing longsor di Pagentan
Lebih lanjut, Agus mengatakan dokter dan tim medis yang terlibat dalam kegiatan tersebut memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dasar bagi sekitar 50 pedagang.
"Pemeriksaan kesehatan secara gratis ini disambut antusias para pedagang sembari menjajakan dagangannya kepada pengunjung pasar terapung itu," katanya.
Salah seorang dokter yang terlibat dalam kegiatan tersebut, dr Minachun Syania mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan para pedagang dengan menggunakan alat Remote Medical Consultation (RMC).
Baca juga: BPBD: Empat orang meninggal pada longsor di Banjarnegara
Menurut dia, pemeriksaan yang dilakukan meliputi tekanan darah, gula darah, hingga asam urat.
"Dengan RMC ini pemeriksaan menjadi mudah, (karena) dari sekian pemeriksaan dasar, seketika itu juga langsung ada hasilnya, selain kita bacakan hasilnya, hasil tersebut langsung terkirim ke smartphone pasien, termasuk tips-tips sehat di dalamnya kaitannya dengan apa yang diderita pasien," katanya.
Baca juga: BMKG: Waspadai peningkatan sambaran petir saat puncak musim hujan
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021