Bantuan tersebut diserahkan Direktur Minamas Plantation Yustinus L. Setyo Putro dan diterima Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian Akhmad Musyafak mewakili Kementerian Pertanian.
"Pandemi COVID-19 telah berdampak luas kepada banyak kelompok masyarakat tidak hanya pada aspek kesehatan, melainkan juga pada aspek ekonomi sosial. Untuk itu, Minamas Plantation berharap bahwa kontribusi ini dapat menjadi sarana pendukung medis yang bisa menjangkau masyarakat luas yang berada di remote area serta dalam menjadi komitmen jangka panjang Minamas Plantation terhadap masyarakat," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Selain bantuan tersebut, tambahnya, sebanyak 18 unit ambulans dan 4.100 paket sembako lainnya akan didonasikan ke Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan yayasan di seluruh Indonesia.
Hingga kini, Minamas Plantation melalui unit bisnisnya sudah menyerahkan bantuan-bantuan dalam penanggulangan Covid-19 yang dilakukan hampir di seluruh unit bisnisnya di 7 Provinsi, khususnya, di Sumatera dan Kalimantan.
Sebanyak 20 unit ambulans, 9.600 paket dalam bentuk sembako, masker, Alat Pelindung Diri (APD), cairan disinfektan, hand sanitizier, 2.600 liter minyak goreng serta 1.000 masker kain yang langsung didistribusikan kepada masyarakat dan Pemerintah dengan nilai yang mencapai kurang lebih Rp10 miliar.
Untuk program vaksinisasi Minamas plantation telah memberikan vaksin melalui program vaksinasi mandiri kepada sebanyak 5.000 penerima vaksin (10.000 dosis vaksin) dan dilaksanakan secara bertahap sejak juli 2021.
ke depannya, ditargetkan sebanyak 11.864 dosis vaksin juga akan diberikan kepada 5.932 penerima vaksin. yang semuanya itu adalah bentuk komitmen kami untuk membantu pemerintah dalam pencegahan dan penyebaran COVID-19.
Sekretaris Jendral Kementerian Pertanian RI Kasdi Subagyono, menyambut baik inisiatif kalangan swasta untuk mendukung Kementerian Pertanian dalam upaya pengendalian Covid-19, dengan penyerahan bantuan melalui Kementerian Pertanian RI.
"Pengendalian Covid-19 membutuhkan kerjasama erat antara pemerintah dan pemangku kepentingan lain seperti swasta dan masyarakat," ujarnya.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono menyatakan bantuan yang diberikan oleh Minamas merupakan salah satu bentuk kepedulian dari anggota GAPKI.
Gapki sebagai asosiasi dan para anggota, tambahnya, sejak timbulnya Pandemi Covid-19 telah memberikan bantuan dalam bentuk obat-obatan peralatan rumah sakit, sabun dan hand sanitizer, ambulans, bantuan sembako di cabang-cabang dan lokasi anggota GAPKI serta melalui Kementerian KLHK dan Kementerian Pertanian dalam hal ini Ditjenbun tahun lalu.
Baca juga: Mendag imbau industri bantu pemerintah kendalikan harga minyak goreng
Baca juga: Potensi Rp750 triliun, Kemenperin fokus hilirisasi industri sawit
Pewarta: Subagyo
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021