Maskapai penerbangan Citilink menjadi maskapai pertama yang melakukan penerbangan komersial dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandar Udara Ngloram Cepu, Blora, Jawa Tengah dan sebaliknya mulai Jumat (26/11).Selain itu, letaknya yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur menjadikan Cepu sebagai daerah dengan aktivitas masyarakat yang dinamis
Direktur Utama Citilink Juliandra di Jakarta, Jumat mengatakan, rute Halim – Cepu merupakan rute Citilink yang ke 110, dimana penerbangan rute Halim – Cepu akan beroperasi dua kali seminggu yakni pada Senin dan Jumat menggunakan armada ATR 72-600.
Penerbangan tersebut dijadwalkan berangkat dari Halim Perdanakusuma pukul 09.50 waktu setempat dan tiba di Cepu pukul 11.25 waktu setempat dengan nomor penerbangan QG 1184.
"Untuk sebaliknya, penerbangan ini dijadwalkan berangkat dari Cepu pukul 11.45 waktu setempat dan tiba di Halim Perdanakusuma pukul 13.20 waktu setempat dengan nomor penerbangan QG 1185,” ujar Juliandra melalui keterangan tertulis.
Menurut dia, Cepu yang berada di Kabupaten Blora dikenal sebagai daerah penghasil minyak bumi terbesar di Jawa dan penghasil kayu jati berkualitas tinggi.
"Selain itu, letaknya yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur menjadikan Cepu sebagai daerah dengan aktivitas masyarakat yang dinamis," katanya.
Juliandra menambahkan, pihaknya senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangannya, baik dari pra penerbangan, selama penerbangan, hingga pascapenerbangan dengan mengacu pada ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Hal itu untuk dapat memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keamanan bagi seluruh pelanggan.
Baca juga: Citilink pastikan tetap layani penerbangan di Bandara JB Soedirman
Baca juga: Pengamat apresiasi kesigapan pilot dan pramugari Citilink
Baca juga: Menhub apresiasi Citilink jadi maskapai yang menerapkan prokes terbaik
Baca juga: Citilink luncurkan aplikasi digital betterFly Cargo
Pewarta: Subagyo
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021