• Beranda
  • Berita
  • Pasien positif COVID-19 di Kaltim tersisa 80 orang

Pasien positif COVID-19 di Kaltim tersisa 80 orang

27 November 2021 00:01 WIB
Pasien positif COVID-19 di Kaltim tersisa 80 orang
Infografis perkembangan kasus COVID-19 Provinsi Kaltim (Arumanto)

Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 158.209 kasus

Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di  Provinsi Kalimantan Timur hanya tersisa 80 orang berdasarkan pembaruan data kasus harian pada Jumat.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan status wilayah Kaltim satu kabupaten yakni Mahakam Ulu bersatus zona hijau, sedangkan sembilan wilayah lainnya dalam status zona kuning.

"Tiga wilayah yakni Paser, Kutai Kartanegara dan Panajam Paser utara berpotensi menuju zona hijau karena jumlah pasien COVID-19 yang dirawat kurang dari lima orang," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Baca juga: Dua wilayah Kaltim berstatus zona hijau COVID-19

Andi merinci untuk wilayah Paser hanya tersisa satu orang pasien terkonfirmasi positif, demikian juga untuk Panajam Paser Utara juga tersisa satu orang, sedangkan Kutai Kartanegara tersisa tiga pasien.

Untuk data pasien terkonfirmasi positif lainnya, kata Andi di Kutai Barat 18 orang, Kutai Timur 16 orang, Balikpapan 12 orang, Bontang 11 orang, Samarinda 11 orang dan Berau 7 orang.

Baca juga: Mahakam Ulu kembali masuk zona hijau COVID-19

Andi menambahkan pada update kasus harian telah terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif tiga orang, sedangkan pasien sembuh bertambah lima orang.

"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 158.209 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 152.677 kasus," kata Andi.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kaltim tersisa 82 orang

Andi melanjutkan untuk kasus meninggal dunia tidak terjadi penambahan sehingga jumlah keseluruhan pasien meninggal dunia akibat virus corona di wilayah Kaltim masih dalam angka 5.452 orang.

Andi terus mengingatkan pentingnya protokol kesehatan dalam upaya mencegah laju penularan kasus selain program vaksinasi.

"Pemerintah Pusat terus mengingatkan akan potensi terjadi lonjakan kasus tahap ketiga, dan kita di daerah harus berusaha menangkal terjadinya lonjakan kasus tersebut," kata Andi Muhammad Ishak.

Baca juga: Enam kabupaten di Kaltim zona kuning dan empat zona oranye COVID-19

 

Pewarta: Arumanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021