"Ada tujuh warga yang memiliki gejala orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Sehingga, kehadiran Posyandu Kesehatan Jiwa ini dapat membantu masyarakat desa untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terkait masalah kejiwaan warga," kata Kepala Desa Siru Sumardi ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Sabtu.
Dia mengatakan pos pelayanan terpadu kesehatan tersebut telah diluncurkan pada Kamis dan bertempat di Kantor Desa Siru.
Posyandu Kesehatan Jiwa itu bertujuan untuk mencegah serta mengurangi risiko seseorang yang mengalami gangguan jiwa dan memberikan pengobatan serta terapi bagi mereka yang mengalami gangguan jiwa di wilayah UPTD Puskesmas Wae Nakeng.
Baca juga: Saat pandemi, Kota Kediri miliki posyandu khusus tangani ODGJ
Baca juga: Puskesmas di Padang selenggarakan posyandu khusus jiwa
Nantinya pelaksanaan Posyandu Kesehatan Jiwa akan membantu para penderita ODGJ untuk diberikan perhatian khusus.
Pelaksana tugas Kepala UPTD Puskesmas Wae Nakeng Sariman Syukur menjelaskan kehadiran posyandu itu menjadi awal yang baik untuk membantu masyarakat yang berkebutuhan khusus agar sejajar dengan masyarakat yang lain.
Sedangkan staf Seksi Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Manggarai Barat Detty menambahkan bahwa pengadaan obat ODGJ telah dialokasikan dalam APBDes tahun 2021.
Adapun peluncuran posyandu tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, kader posyandu, anggota BPD, perangkat desa, dan unsur masyarakat lain.
Dalam kegiatan tersebut, penyuluh kesehatan jiwa memberikan sosialisasi terkait kesehatan jiwa kepada masyarakat.*
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021