Kasus sembuh bertambah, saat ini akumulasi dari 17 kabupaten/kota masih ada 22 kasus aktif.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Dinkes Sumsel) menyebut angka kesembuhan kasus konfirmasi aktif COVID-19 proses perawatan mengalami penambahan sebanyak lima orang.
Kelima orang tersebut masing-masing berasal dari Kota Palembang sebanyak satu orang, Kabupaten Ogan Ilir sebanyak dua orang, Kota Pagaralam dua orang dinyatakan sembuh per Senin (29/11), setelah sempat dirawat di rumah sakit setempat sejak Sabtu (27/11).
“Kasus sembuh bertambah, saat ini akumulasi dari 17 kabupaten/kota masih ada 22 kasus aktif dalam proses perawatan,” kata Kepala Dinkes Sumsel Lesty Nurainy, di Palembang, Selasa.
Menurutnya, sebanyak 22 pasien kasus aktif COVID-19 dalam perawatan tersebut berada di tujuh kabupaten/kota.
Pasien tersebut masing-masing berada di Kota Palembang sebanyak empat orang, Musi Rawas Utara tiga orang, Ogan Komering Ilir tiga orang, Ogan Ilir satu orang, Muara Enim tiga orang, Banyuasin enam orang, dan OKU Timur dua orang.
Baca juga: Pemprov Sumsel siapkan aturan cegah lonjakan kasus COVID-19 akhir 2021
Baca juga: Parpol di Sumsel buka layanan vaksinasi massal
“Sebagian besar mengidap komorbid (penyakit penyerta) diabetes melitus atau hipertensi dengan rentang usia di atas 45 tahunan. Kalau tanpa komorbid umumnya proses penyembuhannya tidak begitu lama,” katanya pula.
Meskipun demikian, ujarnya pula, untuk 10 kabupaten/kota lainnya nihil pasien kasus konfirmasi positif dalam perawatan.
Masing-masing meliputi Kabupaten Musi Rawas, Musi Banyuasin, Penukal Abab Lematang Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Empat Lawang, Lahat, Kota Pagaralam, Prabumulih, dan Lubuk Linggau.
Jadi total secara keseluruhan angka kesembuhan di Sumsel sejak Februari 2020 hingga Senin (29/11) ada sebanyak 56.830 orang.
“Sejak Senin belum dan mudah-mudahan tidak ada lagi penambahan kasus positif baru, dan kasus meninggal dunia terpantau sejak sepekan terakhir ini," ujarnya.
Dia sekaligus mengimbau masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan, menerapkan pola hidup sehat, dan proaktif dalam program vaksinasi.
Baca juga: Dinkes Sumsel minta otoritas pelabuhan perketat skrining cegah Omicron
Baca juga: Antisipasi lonjakan COVID-19, Sumsel tingkatkan kesiapan rumah sakit
Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021