"Kalau ada cabang olahraga lain yang ingin bikin turnamen, jawabannya sederhana saja. Contohlah PBSI. Jadi nanti kalau ada cabang olahraga yang tanya teknisnya seperti apa, saya arahkan langsung untuk berbicara ke PBSI," kata Zainudin dalam kunjungan ke venue IBF 2021 di Nusa Dua, Bali, Rabu.
Dia menilai pranata gelembung IBF 2021 melampaui batas standar pelaksanaan kegiatan olahraga yang disarankan yang tidak hanya memberikan keamanan dan kesehatan, namun juga memastikan seluruh penghuni tidak bosan dan tidak stres.
Meski menjadi kegiatan olahraga berkelas internasional pertama di dalam negeri selama masa pandemi, eksekusi turnamen ini sudah berjalan baik dan sejauh ini tidak menghadapi masalah.
"Bukan hanya pelaksanaan dan prokesnya, tapi juga suasananya. Makanya, untuk benchmark pelaksanaan ajang kompetisi ya tanya ke PBSI. Daripada kami harus jelaskan panjang lebar, ya lihat saja acara ini," ungkap dia.
Baca juga: Menpora kagum gelembung IBF 2021 di Bali lebihi harapan pemerintah
Menpora juga secara rinci memeriksa satu per satu poin kelengkapan protokol kesehatan yang pernah diajukan PBSI saat mengajukan menggelar turnamen ini.
"Kami sebagai salah satu yang mengeluarkan rekomendasi juga merasa tenang, karena item-item terkait prokes yang dijanjikan PBSI semuanya sudah dipenuhi. Seperti rute kedatangan, akses masuka area, juga aturan-aturan lain," kata Zainudin.
Dia juga menyempatkan diri menyaksikan pertandingan Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada fase penyisihan grup BWF World Tour Finals, melawan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dari Thailand.
Dia berpesan kepada pebulu tangkis Indonesia yang masih berjuang dalam WTF 2021 agar tetap bersemangat dan berusaha yang terbaik bagi bangsa.
"Kepada para atlet kita yang bertanding di WTF, saya menyampaikan apresiasi yang luar biasa. Tentu saya berharap mereka tetap semangat untuk membanggakan Indonesia," pungkas Menpora.
Baca juga: KOI temukan standar pelaksanaan ajang internasional lewat IBF
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021