Meski sudah dipastikan tak lolos ke semifinal karena telah mencatatkan dua kali kalah, namun kemenangan atas ganda putra Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov ini cukup membuat mereka berbesar hati.
"Pertandingan hari ini berjalan dengan baik. Kami bisa menerapkan strategi permainan yang diinginkan pelatih," ungkap Pram setelah pertandingan usai.
Baca juga: Pram/Yere gagal ke semifinal WTF dengan dua kekalahan di penyisihan
Dalam waktu 39 menit, Pram/Yere mencetak skor 21-15, 21-16 dengan mudah karena merasa nyaman dengan kondisi pertandingan.
Yere juga ikut senang bisa memenangkan pertandingan dalam dua gim langsung melawan pasangan kakak-beradik itu.
Baginya, pertandingan ini jauh lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Pada final turnamen Spain Masters 2021, pasangan berjuluk Prayer menang melalui pertarungan tiga gim.
"Kami senang bisa menang dua gim langsung di laga ini. Sebuah peningkatan untuk kami bisa menang melawan mereka setelah sebelumnya di Spain Masters kami menang melalui rubber game," imbuh Yere.
Walau tak bisa mengikuti jejak Kevin/Marcus ke babak semifinal, keduanya mengaku mendapat banyak pelajaran berharga seusai tampil di ajang ini.
Baca juga: Minions ke semifinal WTF 2021 setelah menang rubber game
Ke depannya mereka akan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk tampil di ajang BWF World Tour berikutnya.
"Sejauh ini kami mendapat pelajaran berharga. Jika ingin bermain di top level, kualitasnya harus lebih bagus. Tidak boleh ada kesalahan sedikit pun. Menurut saya, kualitas kami harus ditingkatkan lagi," kata Pram.
Dari Grup A, Kevin/Marcus lolos ke babak semifinal setelah menyapu bersih tiga kemenangan dari babak penyisihan. Korban terakhir dari dominasi Minions di tahap ini adalah ganda putra asal Denmark, Kim Astrupp/Anders Skarup Rasmussen.
Lewat laga rubber game yang didominasi reli panjang, Minions unggul dengan skor 21-15, 18-21, 21-9.
Baca juga: Greysia/Apriyani lolos dari Grup A menuju semifinal WTF 2021
Baca juga: Praveen/Melati wakil Indonesia kedua yang gagal ke semifinal WTF
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021