Saat ini kami telah memasang sejumlah peralatan pendukung guna memantau kondisi cuaca khusus di kawasan Semeru
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendukung mitigasi bencana serta "update" pencarian, pertolongan dan penyelamatan korban di kawasan Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dengan memasang "dashboard" khusus cuaca.
“Saat ini kami telah memasang sejumlah peralatan pendukung guna memantau kondisi cuaca khusus di kawasan Semeru. Informasi cuaca ditayangkan dalam display cuaca yang terdiri dari Citra Satelit Himawari-8, Citra Radar Cuaca, Kondisi Udara Atas terutama untuk Penerbangan, Kondisi Kualitas Udara untuk memonitor sebaran abu vulkanik serta sistem pemodelan untuk memprediksi sebaran abu dan memprakirakan cuaca beberapa hari ke depan ” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.
Dwikorita memastikan langsung peralatan tersebut berfungsi, dan memastikan dukungan BMKG benar-benar berjalan dengan baik sehingga seluruh informasi yang dikeluarkan dapat tersebar dan dapat diakses masyarakat.
Dia mengatakan, informasi cuaca di kawasan Gunung Semeru terus diperbaharui secara periodik guna menjaga keselamatan warga di pengungsian, dan tim yang tengah mencari korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru. Seban, saat ini seluruh wilayah Indonesia tengah memasuki musim penghujan.
“Ini untuk mengantisipasi ancaman cuaca buruk dan banjir lahar yang dikhawatirkan mengancam keselamatan masyarakat terdampak dan tim yang melakukan pencarian korban erupsi. Kami mendukung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) - Badan Geologi di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam menyiapkan data prakuraan cuaca untuk peringatan dini lahar Semeru,” kata dia.
Dwikorita mengatakan monitor aktivitas erupsi dan peringatan dini memang ditangani oleh PVMBG - Badan Geologi, Kementerian ESDM.
Namun BMKG juga turut memonitor pergerakan sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Semeru di udara. Dwikorita mengatakan hal ini guna memastikan keselamatan penerbangan pesawat.
Jika nantinya pergerakan sebaran abu vulkanik terdeteksi, maka BMKG akan memberikan informasi sedini mungkin kepada Kementerian Perhubungan dan otoritas penerbangan. .
Sebagai langkah respons cepat, BMKG segera menerjunkan tim dari sembilan Stasiun BMKG yang tersebar di Jawa Timur, khusus untuk mengawal keselamatan warga terdampak dari ancaman potensi bencana ikutan yang kemungkinan dapat dipicu oleh faktor cuaca.
Portal dan Dashboard khusus untuk prakiraan, update dan Peringatan Dini cuaca dan iklim di wilayah Semeru dan sekitarnya juga telah terpasang di posko, dan tersebar linknya (https://mhews.bmkg.go.id/semeru) ke berbagai pihak terkait dalam penanganan bencana ini.
Baca juga: Pemkot Malang salurkan bantuan untuk korban letusan Gunung Semeru
Baca juga: 22 orang meninggal dunia akibat awan panas guguran Semeru
Baca juga: Presiden dijadwalkan tinjau posko korban letusan Semeru
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021