"Jika di generasi sebelumnya yang lebih dominan adalah Avanza dengan rata – rata komposisi 68,3 persen, pada generasi baru ini justru Veloz yang mendominasi dengan komposisi 67,4 persen," kata Henry di sela Journalist Test Drive Toyota All New Avanza dan All New Veloz di Bali, Selasa (7/12).
Baca juga: Toyota targetkan mobil baru di Eropa nol-emisi pada 2035
Dia mengatakan, selama November 2021 tercatat lebih dari 8.000 unit SPK All New Veloz dan All New Avanza, atau naik 31 persen dibandingkan dengan rata-rata bulan-bulan sebelumnya.
“Seiring dengan kondisi industri otomotif, termasuk Toyota, yang telah tumbuh lebih baik dari tahun lalu dimana Toyota berhasil membukukan whole sales hampir 230.000 unit dengan market share 32,7 persen," katanya.
Selama November 2021, SPK All New Veloz dan All New Avanza tercatat lebih dari 8.000 unit, atau naik 31 persen dari rata-rata pesanan bulan-bulan sebelumnya.
Terlihat gambaran profil konsumen dilihat dari komposisi tipe dari masing-masing All New Avanza dan All New Veloz. All New Avanza tipe 1.5 G M/T dan 1.5 G CVT menjadi pilihan utama pelanggan yang umumnya adalah first buyer dan lebih mengedepankan aspek fungsional untuk mendukung kegiatan rutin mereka, baik di dalam maupun luar kota.
Sementara tipe tertinggi pada All New Veloz yaitu 1.5 Q CVT dan 1.5 Q CVT TSS lebih mendominasi sesuai dengan profil penggunanya yang membutuhkan kendaraan yang stylish dan dibekali dengan fitur-fitur untuk mendukung aktivitas gaya hidup sehari-hari di beragam lokasi.
Baca juga: Toyota dirikan pabrik baterai baru untuk 1,2 juta EV setahun
Baca juga: Toyota Team Indonesia juara Kejurnas ITCR Max 2021
Baca juga: Toyota dilaporkan bermitra dengan BYD China bangun mobil listrik
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021