Kepala UPT Alkal SDA DKI Jakarta, Yoserizal, di Jakarta, Jumat, mengatakan, 26 pompa mobile itu merupakan hasil pengadaan barang tahun 2021, dengan anggaran sekitar Rp40 miliar dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dikelola Dinas SDA DKI.
"Dari 26 unit pompa mobile ini dengan kapasitas bervariasi, yakni 500 liter per detik ada 13 unit, 250 liter per detik ada sembilan unit, serta 1.000 liter per detik ada empat unit," kata Yoserizal.
Baca juga: Antisipasi banjir, pompa mobile dan rumah pompa disiapkan
Uji fungsi pompa mobile itu dilakukan pihak vendor dan disaksikan perwakilan dari Sudin SDA dari lima wilayah, UPT Alkal, hingga Dinas SDA DKI. Hasilnya pompa tersebut berjalan dengan baik.
"Sebelum dilakukan uji fungsi hari ini, seluruh pompa mobile baru ini juga sudah dilakukan uji spek di gedung Sucofindo, pada pekan lalu. Hasilnya semua pompa mobile ini sudah sesuai spek," ujar Yoserizal.
Dia mengatakan, nantinya 26 pompa mobile trailer itu akan dibagi ke lima wilayah, yakni Jakarta Utara dua unit, Jakarta Pusat tujuh unit, Jakarta Selatan empat unit, Jakarta Barat sembilan unit, dan Jakarta Timur empat unit.
"Pengadaan pompa mobile ini sebagai tindak lanjut permohonan para Sudin SDA yang meminta penambahan unit untuk penanganan banjir," tutur Yoserizal.
Baca juga: Dinas SDA DKI uji coba empat pompa mobile di Kali Asin Jakut
Baca juga: Pemprov DKI turunkan petugas dan pompa mobile antisipasi banjir
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021