• Beranda
  • Berita
  • Pertamina tambah jam operasional atasi kelangkaan BBM di Pulau Bangka

Pertamina tambah jam operasional atasi kelangkaan BBM di Pulau Bangka

11 Desember 2021 11:22 WIB
Pertamina tambah jam operasional atasi kelangkaan BBM di Pulau Bangka
Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel menambah jam operasional Fuel Terminal (FT) Bahan Bakar Minyak (BBM) Pangkalbalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna mengatasi kelangkaan BBM di Pulau Bangka. ANTARA/Aprionis.

Syukur Alhamdulillah, saat ini kapal tanker pengangkut BBM telah tiba dan bersandar FT Pelabuhan Pangkalbalam

Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel menambah jam operasional Fuel Terminal (FT) Bahan Bakar Minyak (BBM) Pangkalbalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna mengatasi kelangkaan BBM di Pulau Bangka.

“Syukur Alhamdulillah, saat ini kapal tanker pengangkut BBM telah tiba dan bersandar FT Pelabuhan Pangkalbalam," kata Area Manager Communication Relations & CSR Umar Ibnu Hasan dalam keterangan persnya di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan beberapa hari terakhir ini, kondisi cuaca di sekitar perairan Bangka Belitung kurang besahabat. Bahkan Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV PangkalBalam harus mengeluarkan surat edaran (SE) No. UM. 003/VIII/22/Ksop.Pkblm-21 tentang perkiraan harian tinggi gelombang.

"Kita terus berupaya agar pendistribusian BBM ke masyarakat tetap berjalan dan saat ini kapal tanker pengangkut BBM telah bersandar di FT Pangkalbalam untuk mengatasi kelangkaan BBM di wilayah Pulau Bangka," ujarnya.

Menurut dia, dengan kedatangan kapal tanker ini, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel langsung bergerak cepat dengan menambah jam operasional FT Pangkalbalam serta optimalisasi mobil tangki (AMT) untuk segera dilakukan normalisasi BBM ke SPBU yang berada di wilayah Bangka.

Selain itu, pihaknya juga menginstuksikan kepada SPBU untuk melakukan pengisian BBM ke kendaraan langsung.

“Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak keamanan dan stakeholder terkait dalam menjaga agar suplai BBM ke masyarakat tetap terus terpenuhi," katanya.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang, serta membeli BBM sesuai kebutuhan dan peruntukkannya, jangan sampai ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan spekulan yang ingin memanfaatkan situasi saat ini.

"Kami berkomitmen penuh untuk tetap menyalurkan BBM kepada masyarakat, jika ada saran dan masukkan dari warga terkait pendistribusian BBM, dapat juga menghubungi kami di call center Pertamina 135," kata Umar.

Baca juga: Pertamina lanjutkan Program Langit Biru di Lampung dan Babel

Baca juga: Bahan baku berlimpah, Babel gandeng Pertamina bangun pabrik katalis

Baca juga: Babel-Pertamina luncurkan Kartu BBM, kendalikan solar bersubsidi

 

Pewarta: Aprionis
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021