• Beranda
  • Berita
  • Rumah Suku Laut rusak diterjang gelombang, BPBD Riau beri bantuan

Rumah Suku Laut rusak diterjang gelombang, BPBD Riau beri bantuan

12 Desember 2021 07:46 WIB
Rumah Suku Laut rusak diterjang gelombang, BPBD Riau beri bantuan
Kondisi rumah warga Suku Laut di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Jumat (10/12/2021) petang, yang tinggal puing-puing akibat diterjang gelombang. (FOTO ANTARA/HO-BPBD Riau)

Ombak laut setinggi 3-4 meter merusak rumah warga Suku Laut, di Desa Panglima Raja Kecamatan Concong, pada Jumat (10/12) petang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyerahkan bantuan logistik untuk warga Suku Laut, yang rumahnya hancur diterjang gelombang pasang di Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong, Kabupaten Indragiri Hilir.

Kepala Pelaksana BPBD Riau M Edy Afrizal di Pekanbaru, Ahad menyebutkan, bantuan logistik itu telah diserahkan langsung kepada Kalaksa BPDB Kabupaten Indragiri Hilir, Camat Concong dan Kepala Desa Panglima Raja pada Sabtu (11/12).

"Alhamdulillah, kami telah menyerahkan bantuan logistik berupa mi instan 50 kotak, minyak goreng 100 liter, gula pasir 100 kilogram, dan ikan sardin 100 kaleng. Semoga bantuan logistik ini bisa bermanfaat," katanya.

Sebelumnya, ombak laut setinggi 3-4 meter merusak rumah warga Suku Laut, di Desa Panglima Raja Kecamatan Concong, pada Jumat (10/12) petang.

Ombak tinggi gelombang pasang itu menghancurkan sebuah rumah yang berada di tepian pantai. Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai seratusan juta rupiah.

Saat kejadian para penghuni rumah sudah mengungsi ke tempat aman karena saat itu kondisi air laut dalam kondisi pasang yang tingginya tidak seperti hari-hari biasa.

Warga Suku Laut di Kabupaten Indragiri Hilir tersebut memang banyak yang mendirikan permukiman di pinggir pantai secara turun-temurun sejak ratusan tahun silam.

BPBD setempat juga telah meminta warga yang berada di sekitar pantai untuk lebih waspada mengingat saat ini kondisi permukaan air laut sering tinggi terlebih lagi saat pasang disertai gelombang, demikian M Edy Afrizal..

Baca juga: 19 rumah di Indragiri Hilir hanyut tersapu ombak

Baca juga: Tim SAR Indragiri Hilir temukan korban tenggelam tak bernyawa

Baca juga: Basarnas cari perempuan Indragiri Hilir hilang tenggelam di sungai

Pewarta: Vera Lusiana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021