• Beranda
  • Berita
  • Siswa SD yang divaksin di Tambora dihibur badut dan dapat sepeda

Siswa SD yang divaksin di Tambora dihibur badut dan dapat sepeda

15 Desember 2021 14:06 WIB
Siswa SD yang divaksin di Tambora dihibur badut dan dapat sepeda
Salah satu siswa SD yang mendapatkan sepeda setelah mengikuti vaksinasi COVID-19 bagi nak usia 6-11 tahun di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (15/12/2021). ANTARA/Walda Marison/aa.
Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Ady Wibowo menghadirkan badut dan beragam hadiah termasuk sepeda untuk siswa yang divaksin di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Duri Utara 01-06 di Kelurahan Duri Utara, Tambora, Rabu.

Upaya itu dilakukan Kapolres guna menarik minat anak-anak untuk ikut program vaksin COVID-19 ini. "Ini untuk menarik minat untuk vaksin anak-anak sekaligus memberikan kenyamanan," kata Ady saat ditemui di lokasi vaksinasi anak-anak tersebut.

Satu badut dari serial kartun "Bo Bo Boy" hadir menghibur anak-anak di atas panggung. Selain itu, atraksi sulap juga terlihat di atas panggung guna menghibur orang tua dan murid yang datang.

Dua sepeda sebagai hadiah untuk siswa yang ikut vaksin terpajang rapih di atas panggung.

Upaya ini terbukti ampuh mengundang minat peserta vaksin. Dari target awal hanya berkisar 300 siswa, namun yang ikut vaksin di SDN 01-06 bertambah menjadi 700 siswa.

Ady memberlakukan kegiatan yang sama di lokasi vaksin yang tersebar di delapan kecamatan wilayah Jakarta Barat (Jakbar). Hal itu dilakukan guna mencapai target 4.000 anak yang divaksin untuk hari ini.

"Jadi untuk satu hari ini kita bisa mencapai angka sekitar 4.000 anak," kata Ady.

Baca juga: 600 siswa SD di Tambora disuntik vaksin COVID-19
Baca juga: Wagub: Orang tua berperan memastikan anaknya divaksin COVID-19


Ady berharap upaya vaksinasi massal ini bisa membantu pemerintah pusat untuk memperluas sebaran vaksin untuk anak-anak hingga akhirnya tahun.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan 1,1 juta anak usia 6-11 tahun di Jakarta mendapat layanan vaksinasi COVID-19, baik di sekolah maupun sentra vaksin lainnya.

Anies menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun di DKI Jakarta dimulai secara serentak pada Selasa (14/12) dengan ditandai "kick off" atau Peluncuran Vaksinasi Anak di SDN Cempaka Putih Timur 03 Jakarta Pusat.

Anies menjelaskan, layanan vaksin untuk anak terdapat di sekolah-sekolah, rumah sakit dan sentra vaksinasi yang diselenggarakan komunitas maupun lembaga.
Baca juga: Jakarta Timur targetkan vaksinasi 3.000 anak usia 6-11 tahun per hari

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021