Kemenpan RB dorong Kota Batu terus berinovasi

15 Desember 2021 20:26 WIB
Kemenpan RB dorong Kota Batu terus berinovasi
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Diah Natalisa (kanan) bersama Wali Kota Batu Dewani Rumpoko pada saat melakukan audiensi di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (15/12/2021). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Batu)

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mendorong Kota Batu, Jawa Timur untuk terus mampu berinovasi dalam upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu mengatakan bahwa sebagai kota wisata, Kota Batu harus terus berinovasi agar dapat mengoptimalkan PAD dan membantu peningkatan sektor pariwisata serta perekonomian nasional di masa pandemi COVID-19.

"Inovasi menjadi salah satu langkah menyelamatkan sektor pariwisata nasional dan menggali potensi pendapatan daerah," kata Diah.

Baca juga: PT TWC-Pemkot Batu kembangkan pariwisata dan ekraf di destinasi wisata

Diah menjelaskan pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpan RB memberikan apresiasi atas sejumlah inovasi yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Batu, seperti menghadirkan Sistem Informasi Pariwisata Batu Pengembangan Ekonomi Kreatif (SIP BANGET).

Menurutnya, inovasi yang muncul, khususnya dari Kota Batu, memiliki ciri khas tersendiri sesuai dengan permasalahan yang berkembang di wilayah itu. Inovasi yang dilakukan oleh Pemkot Batu bisa dicontoh oleh wilayah lain yang ada di Indonesia.

"Banyak muncul inovasi dan kreativitas dari masing-masing daerah, sesuai dengan ciri khas daerah masing-masing. Kami merasa ini adalah hal yang positif, yang bisa ditularkan ke daerah lain," ujarnya.

Ia menambahkan dengan lahirnya inovasi yang dicetuskan oleh pemerintah daerah, bisa sekaligus menjadi sebuah terobosan atau menjawab tantangan pelayanan publik yang saat ini terjadi. Ia berharap, Pemerintah Kota Batu bisa terus melahirkan sejumlah inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Baca juga: Wisata Kota Batu tunggu pusat soal izin anak usia di bawah 12 tahun

"Kota Batu bisa melakukan perubahan dengan tambahan inovasi melalui gagasan dan terobosan baru untuk menjawab tantangan pelayanan publik," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menambahkan audiensi yang digelar dengan tim Kedeputian Pelayanan Publik Kemenpan RB bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Batu.

Dewanti menjelaskan Sistem Informasi Pariwisata Batu Pengembangan Ekonomi Kreatif (SIP BANGET) berhasil mendapatkan penghargaan sebagai TOP 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tahun 2021 dari Kemenpan RB.

"Inovasi ini diinisiasi Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pariwisata, karena melihat Kota Batu sebagai kota wisata yang memiliki potensi pertanian dan UMKM yang bisa terus dikembangkan," kata Dewanti.

Baca juga: Menantikan "ledakan" pariwisata di Jatim, antara peluang dan ancaman

Baca juga: Gubernur Jatim pantau penerapan prokes di destinasi wisata Kota Batu


Dewanti menambahkan sektor pariwisata Kota Batu, hingga saat ini masih erat dengan kawasan pertanian. Sehingga, pada setiap desa yang ada di wilayah Kota Batu, memiliki tempat-tempat wisata tematik yang disesuaikan dengan potensi masing-masing wilayah.

"Pariwisata di Kota Batu erat kaitannya dengan pertanian, bahkan di sini setiap desa memiliki tempat wisata tematik sesuai potensi yang ada di daerah masing-masing," kata Dewanti.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021