Kepala Sudin SDA Jakarta Pusat, Abdul Rauf Gofar, menjelaskan berdasarkan arahan Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, pompa mobile baru ini akan ditempatkan di lokasi rawan genangan air, seperti di Jalan Abdul Jalil, Karet Tengsin, Pasar Baru, serta titik-titik prioritas di Jalan Sentul.
"Kita sudah cek dan akan kita tempatkan di beberapa lokasi. Kita sudah siapkan landasannya. Kita prediksi akhir bulan selesai penempatannya," kata Abdul Rauf di Jakarta, Kamis.
Abdul Rauf menjelaskan, 10 pompa mobile baru tersebut merupakan hasil pengadaan dari Pemkot Jakarta Pusat dan alokasi tambahan dari Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta tahun 2021.
Sebelumnya, Kasie Pengelolaan Sarana Pengendali Banjir, Air Bersih, dan Pompa SDA Jakarta Pusat, Yusuf Saud, menyebutkan, ada 95 unit pompa stationer dan 15 unit pompa mobile eksisting yang sudah disiagakan di 21 titik.
Kapasitas pompa tersebut berkisar antara 250 liter per detik (lps) hingga 6.700 lps.
Menurut Yusud Saud, selain menempatkan pompa, juga terus melakukan pengerukan sungai melalui program Gerebek Lumpur seperti di aliran sungai Kanal Banjir Barat dan Kali Krukut, sedangkan untuk Kali Sentiong, pengerukan sudah 100 persen rampung.
Adapun upaya penempatan pompa dan pengerukan lumpur ini merupakan antisipasi Pemkot Jakpus dalam mengantisipasi puncak musim hujan dan fenomena La Nina yang diprediksi terjadi mulai Januari hingga Februari mendatang.
Curah hujan yang turun akibat fenomena cuaca ini diprediksi mencapai 350 ml per detik dengan intensitas yang lama, ditambah hujan di bagian hulu dan tingginya rob.
Baca juga: UPT Alkal Dinas SDA DKI uji fungsi 26 pompa mobile baru
Baca juga: Pemprov DKI siapkan 598 unit pompa atasi banjir
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021