Album yang dirilis di bawah label rekaman Universal Music Indonesia pada 17 Desember 2021 berisi kolaborasi sejumlah musisi dan pencipta lagu kenamaan. Sebut saja Yovie Widianto, Laleilmanino, Asta RAN, Handy Soulvibe, Vidi Aldiano, hingga salah satu teman duetnya, Arsy Widianto.
“Senang banget akhirnya bisa rilis album. Menurutku ini sebuah hal yang sakral banget, karena kalau single kan sudah beberapa kali, dan ini adalah album pertama kalinya selama aku hidup, jadi sangat senang dengan pencapaian ini,” ujar Tiara yang jadi runner up Indonesian Idol 2020 dikutip dari siaran resmi, Minggu.
Baca juga: Arsy Widianto rilis lagu patah hati "Padamu Luka"
Baca juga: Duet Arsy Widianto dan Tiara Andiri hadirkan "Memilih Aku"
Pendatang Baru Terbaik Terbaik dalam ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2020 menambahkan, album ini tak hanya menjadi buah dari perjuangannya sebagai penyanyi, tetapi selama menjalani hidup, dan ia sangat bersyukur atas itu, dengan harapan album ini dapat diterima oleh seluruh masyarakat yang mendengar.
“Aku sangat bersyukur punya teman-teman, keluarga, dan circle yang mendukung aku selama meniti karier sampai aku punya album. Semoga membawa pengaruh baik, dan dapat menginspirasi kalian,” harap peraih Best New Asian Artist dari Indonesia di ajang Mnet Asian Music Awards (MAMA).
Album "Tiara Andini" berisi delapan lagu, lima diantaranya telah dirilis sebelumnya, yakni "Gemintang Hatiku", "Maafkan Aku Terlanjur Mencinta", "365", "Hadapi Berdua" dan "Buktikan". Tiga lagu lainnya adalah "Menjadi Dia", "Merasa Indah" dan "Janji Setia".
"Merasa Indah" hasil ciptaan Yovie Widianto, dan diproduseri oleh Yovie Widianto bersama dengan Adrian Kitut. "Janji Setia" diciptakan oleh Asta RAN, Handy Soulvibe, dan Tiara Andini. Bertindak sebagai produser adalah Asta RAN dan Handy Soulvibe.
"Menjadi Dia" yang diciptakan oleh Arsy Widianto, diproduseri oleh Yovie Widianto dan Adrian Kitut dijadikan salah satu lagu jagoan terbaru. Lagu yang bertemakan cinta, romansa, dengan mengambil warna musik pop ballad yang manis untuk disajikan.
Lagu yang diciptakan oleh Arsy Widianto ini diaransemen dengan minimalis namun terdengar sangat apik, terutama penyajian suara instrument piano yang mendominasi. Nuansa sendu menyelimuti lagu ini.
Lagu ini sendiri bercerita tentang pasangan kekasih yang mana salah satunya sering membanding-bandingkan pasangannya dengan orang lain, yang akhirnya membuat perasaan tersebut pudar dan pupus.
“Ini lebih tentang pasangan kita yang suka membanding-bandingkan kita untuk jadi orang lain. Kenapa kita potongan rambutnya enggak kayak gini, kenapa pakaian kita enggak kayak mereka, lebih ke arah situ sih. Intinya, kenapa sih membandingkan diri kita dengan yang lain, kenapa enggak menerima apa adanya saja, karena hidup ini kan tentang menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi kalau gitu lebih baik mundur aja,” ujar Arsy Widianto.
Tiara, yang membintangi remake "My Sassy Girl" versi Indonesia, sendiri merasa kaget, senang, sekaligus tak menyangka lagu yang seutuhnya dibuat oleh Arsy Widianto ini memang disiapkan untuk dinyanyikan olehnya.
“Lagu ini wajib banget didengar, karena mewakili perasaan kalian yang sakit hati karena kerap dibanding-bandingkan dengan orang lain, padahal kita ingin menjadi diri sendiri,” tegas Tiara.
Baca juga: Pandemi munculkan genre musik baru & duet Vidi Aldiano - Tiara Andini
Baca juga: Beban dan tantangan Vidi Aldiano bawakan lagu daur ulang "Buktikan"
Baca juga: Tiara Andini gandeng Vidi Aldiano rilis single remake "Buktikan"
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021