Direktur Utama Food Station, Pamrihadi Wiraryo, melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan, pengenalan ini bertujuan untuk memenuhi pasar bahan pokok masyarakat di Kalimantan dan diharapkan ke depannya menjadi ikon pangan kebanggaan masyarakat Kalimantan.
Kerja sama strategis dan sinergis dua BUMD tersebut dimulai dengan kunjungan Direktur Utama Food Station, Pamrihadi Wiraryo, ke lokasi gudang yang akan menjadi pusat distribusi produk FS-Borneofood di Balikpapan.
Kemudian, dilanjutkan dengan rapat pembahasan rencana kerja bersama untuk tahun 2022 serta penandatanganan perjanjian kerja sama antara keduanya dalam usaha logistik, penjualan, dan distribusi di seluruh Kalimantan.
"Food Station sangat bangga dapat bekerjasama dengan Simar Pangan yang berorientasi dalam pengembangan produk dan market bermerek 'FS-Borneofood'," kata Pamrihadi.
FS-Borneofood yang memiliki logo "Bulat Tekad Sang Burung Enggang" tersebut, selain diharapkan menjadi ikon produk pangan berkualitas kebanggaan Kalimantan, juga diharapkan dapat menyemarakan kehadiran ibu kota negara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur nantinya.
"Melihat hal tersebut, maka group usaha Simar Pangan pun langsung bergerak cepat merapatkan barisan dalam menyambut lahirnya FS-Borneofood. Sentuhan digital pun sedang dipersiapkan oleh Group Simar Pangan dengan nama 'borneofood.store', sebagai sistem aplikasi online dalam mendukung operasional logistik, penjualan dan distribusi seluruh produk FS-Borneofood ke seluruh lapisan masyarakat nantinya," ujar dia.
Baca juga: Stok beras di PIBC Jakarta aman hingga bulan depan
Acara pengenalan produk itu dilakukan secara sederhana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, melalui penandatanganan produk FS-Borneofood yaitu beras premium FS-Borneofood dan paket Borneo’s oleh Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, dengan disaksikan manajemen Food Station dan Simar Pangan.
Rahmad Mas'ud menyatakan, sangat mengapresiasi upaya Food Station sebagai BUMD pangan DKI Jakarta mengawali kehadirannya di Kalimantan.
Karena, walau telah menjadi sokoguru bahan pokok sejak tahun 1972 yang berskala nasional, namun masih memberikan kesempatan bekerja sama dan menggandeng PT Simar Pangan Borneo sebagai perusahaan lokal Kalimantan dalam melahirkan produk FS-Borneofood sebagai produk pangan berkualitas.
"Kami berharap kehadiran produk FS-Borneofood dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengelola sektor ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah di wilayah Kalimantan Timur secara umum," ujarnya.
Pengenalan produk FS-Borneofood ini juga dihadiri pula oleh Managing Director PT Simar Pangan Borneo Wahyu Taqwa Dhie yang merupakan tokoh pencetus atas lahirnya merek FS-Borneofood sebagai ikon produk pangan berkualitas kebanggaan masyarakat Kalimantan.
Baca juga: Dharma Jaya gaet BorneoFood buka peluang usaha di Kalimantan Timur
Baca juga: Food Station pastikan pasokan beras berkelanjutan di DKI
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021