• Beranda
  • Berita
  • Sistem GTCC dukung penyediaan energi bersih di Indonesia

Sistem GTCC dukung penyediaan energi bersih di Indonesia

22 Desember 2021 12:20 WIB
Sistem GTCC dukung penyediaan energi bersih di Indonesia
Pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Muara Karang di Jakarta. (ANTARA/HO-Mitsubishi Power)
PT Mitsubishi Power Indonesia telah menyelesaikan pengadaan dan instalasi sistem gas turbine combined cycle (GTCC) berkapasitas 500 megawatt dukung penyediaan energi bersih pada pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Muara Karang di Jakarta.

Presiden Direktur Mitsubishi Power Indonesia Kazuki Ishikura mengatakan gas alam memainkan peran penting dalam menyediakan energi yang andal, efisien, dan lebih bersih yang krusial dalam mendukung peningkatan pertumbuhan infrastruktur dan ekonomi di Indonesia.

"PLTGU ini adalah yang paling efisien di Indonesia dan merupakan bagian dari proyek pemerintah untuk meningkatkan kemampuan pasokan listrik hingga 35 gigawatt," kata Kazuki dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Dunia usaha apresiasi pemerintah pacu energi bersih

Kazuki menjelaskan bahwa PLTGU Muara Karang yang kini telah beroperasi secara komersial didukung turbin gas M701F yang memiliki keandalan lebih dari 99 persen.

Pembangkit listrik ini akan mendukung peningkatan permintaan listrik di wilayah Jawa bagian barat dan memfasilitasi pembangunan infrastruktur untuk sistem transportasi perkotaan, seperti mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT) yang akan berkontribusi pada pembangunan pembangunan ekonomi di Indonesia yang lebih berkelanjutan.

Mitsubishi Power berkomitmen untuk mendukung peningkatan kebutuhan listrik bersih di Indonesia dengan sistem teknologi GTCC yang dapat mengurangi emisi karbon dioksida secara signifikan apabila dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga batu bara konvensional.

Baca juga: PLN terangi objek wisata dengan energi bersih, dukung pariwisata hijau

Mitsubishi Power telah menjalin hubungan erat dengan Indonesia selama setengah abad sejak mengirimkan turbin uap pertamanya ke Tanah Air pada 1971.

Saat ini, perusahaan telah mengirimkan peralatan pembangkit dengan kapasitas output kumulatif sebesar 12 gigawatt; dua turbin gas M701F pertama dipasok ke pembangkit listrik GTCC Cilegon pada 2006, disusul masing-masing dua unit untuk pembangkit listrik Muara Karang pada 2011, pembangkit listrik Tanjung Priok pada 2012, dan pembangkit Jawa-2 pada 2018.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021