"Memang penonton belum ditentukan berapa yang boleh datang, tapi kita prediksikan bisa mencapai 100 ribu orang. Berbeda dengan WSBK (World Superbike) kemarin, kan dibatasi hanya 25 ribu," kata Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda NTB Komisaris Besar Polisi Imam Thobroni di Mataram, Jumat.
Dengan prediksi jumlah penonton empat kali lipat dari ajang WSBK 2021 pada November 2021, Imam memastikan akan ada perubahan pola pengamanan yang lebih intensif.
Baca juga: MGPA tunggu lampu hijau pemerintah hadirkan penonton ke WSBK, MotoGP
"Kalau WSBK kemarin, kita mengerahkan 2.700 personel, nanti untuk MotoGP bertambah, mungkin sebanyak 3.000," ujarnya.
Kemampuan pengamanan akan bertambah dari segi perlengkapan, mulai dari helikopter, kapal polisi, dan "scanner" (alat pemindai) khusus.
"Nantinya akan ada kita siapkan kendaraan 'scanner' untuk memindai barang bawaan para pengunjung," ucap dia.
Baca juga: Estimasi penonton MotoGP Mandalika capai 160 ribu orang
Kemudian perihal prediksi jumlah penonton yang mencapai 100 ribu orang, katanya, akan dibicarakan dengan penyelenggara dan pengelola kawasan Mandalika.
Rencananya, rapat intensif perihal persiapan MotoGP 2022 akan terlaksana pada Januari 2022, menyusul Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto yang telah mendapat amanah Presiden RI Joko Widodo sebagai Komandan Lapangan dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 akan berkantor di Lombok.
Baca juga: Terminal Gili Mas siap sambut kapal pesiar para penonton MotoGP 2021
"Mulai Januari 2022 kita rapatkan barisan dengan seluruh pihak dan membahas persiapan secara matang," kata Imam.
Sirkuit Mandalika masuk dalam kalender balap seri kedua perhelatan MotoGP 2022 pada 18-20 Maret 2022. Namun sebelum ajang balap kelas dunia itu berlangsung, Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari 2022 akan menjadi lokasi tes pramusim MotoGP.
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021