Saham-saham Jepang menyerahkan keuntungan awal menjadi ditutup sedikit lebih rendah pada perdagangan Jumat, karena sentimen investor tertekan oleh berita tentang infeksi komunitas pertama dari varian virus corona Omicron di Tokyo.Nikkei berubah arah setelah berita tentang transmisi komunitas Omicron di Tokyo. Investor menjual saham yang terkait dengan pembukaan kembali ekonomi,
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun tipis 0,05 persen atau 15,78 poin menjadi menetap di 28.782,59 poin, setelah naik sebanyak 0,25 persen. Indeks acuan membukukan kenaikan mingguan 1,61 persen.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas tergelincir 0,13 persen atau 2,65 poin menjadi berakhir di 1.986,78 poin dan menguat 0,99 persen untuk minggu ini.
Baca juga: Saham Jepang berakhir naik, ekuitas maskapai penerbangan bersinar
"Nikkei berubah arah setelah berita tentang transmisi komunitas Omicron di Tokyo. Investor menjual saham yang terkait dengan pembukaan kembali ekonomi," kata Shoichi Arisawa, manajer umum departemen riset investasi di IwaiCosmo Securities.
"Tapi perdagangan tipis dengan sebagian besar investor asing menjauh. Hasil akhir yang lemah hari ini tidak akan mempengaruhi pasar setelah minggu depan ketika investor asing kembali."
Nikkei diperdagangkan di wilayah positif di awal sesi mengikuti penyelesaian kuat Wall Street, yang didukung oleh perkembangan seputar varian Omicron.
Pembuat vaksin AstraZeneca dan Novavax Inc mengatakan suntikan mereka terlindungi dari Omicron ketika data Inggris menunjukkan varian itu dapat menyebabkan lebih sedikit kasus rumah sakit secara proporsional daripada varian Delta.
Baca juga: Saham Korsel menguat dipicu kenaikan saham perusahaan chip
Namun, para ahli kesehatan masyarakat memperingatkan pertempuran melawan COVID-19 masih jauh dari selesai.
Di Jepang, saham maskapai penerbangan dan kereta api masing-masing turun 0,59 persen dan 0,99 persen, di tengah berita bahwa empat infeksi dengan varian Omicron telah dikonfirmasi di ibu kota Jepang.
Penurunan Nikkei diimbangi oleh keuntungan di pembuat peralatan pembuat chip Tokyo Electron yang terangkat 1,2 persen, pembuat AC Daikin Industries naik 1,0 persen dan platform layanan medis M3 bertambah 1,15 persen.
Indeks Topix terbebani oleh perusahaan telepon NTT yang jatuh 2,16 persen, dan pembuat sensor Keyence tergelincir 0,55 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021