Pebalap asal Inggris itu bakal kembali menjadi andalan tim Ineos Grenadiers untuk berbagai lomba besar termasuk Grand Tour. Thomas berharap musim depan dapat meraih hasil maksimal dan kontribusi besar untuk tim yang bermarkas di Inggris tersebut.
Pada musim 2021, pebalap 35 tahun itu memang gagal memberikan hasil terbaik saat berlomba di Tour de France. Dia hanya mampu finis di urutan ke-41 dalam perebutan jersey kuning atau klasifikasi umum. Ketika itu, dia mengalami kecelakaan pada etape ketiga yang membuat dislokasi bahu.
"Jelas saya mengalami akhir yang sulit hingga kecelakaan di Tour de France. Saya masih sangat termotivasi untuk tampil pada balapan besar," kata Thomas dalam laman resmi Ineos Grenadiers.
Baca juga: Kayuh sepeda 36 jam, Geraint Thomas galang 5,7 miliar untuk amal
Baca juga: Geraint Thomas alami dislokasi bahu saat latihan
Berbicara soal musim 2022, dia mengaku sangat termotivasi untuk memberikan yang terbaik. "Ketika Anda dapat melihat garis akhir karier olahraga profesional, Anda ingin memanfaatkannya sebaik mungkin setiap hari dan menjadikan semuanya berarti," kata Thomas.
Sejak 2010, Thomas adalah bagian dari Ineos Grenadiers. Berbagai prestasi telah dia raih dan terbesar adalah menjadi juara klasifikasi umum Tour de France 2018.
"Saya sangat senang dalam beberapa tahun bersama tim ini. Banyak yang bertanya terkait peran saya nantinya. Yang jelas saya ingin terus menang, tetapi menjadi bagian dari tim pemenang juga sama pentingnya. Saya harus melakukannya dengan baik," ujar Thomas menambahkan.
Pesepeda peraih dua medali emas untuk tim pursuit Inggris Raya pada Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012 itu saat ini telah bergabung dengan pemusatan latihan tim Ineos Grenadiers di Mallorca.
"Tim telah banyak berkembang selama 12 tahun terakhir. Suasana di kamp Mallorca dibandingkan beberapa tahun terakhir terasa berbeda dengan hadirnya banyak anak muda dan wajah yang segar. Semua orang bersemangat untuk maju sebagai tim, lebih dekat bersama. Saya ingin memainkan peran kunci dalam hal itu," pungkas Thomas.
Sementara itu Wakil Kepala Tim Ineos Grenadiers Rod Eliingworth mengatakan kehadiran Thomas sangat berpengaruh. Khususnya untuk membimbing dan menginspirasi pebalap muda.
"Dia haus akan lebih banyak kesuksesan di level tertinggi. Musim depan akan menjadi pertarungan nyata. Persaingan lebih kuat dari sebelumnya. Kami akan melakukan segalanya sebagai sebuah tim dan bagi kami, Thomas akan menjadi bagian besar tersebut," ujar Rod Eliingworth.
Baca juga: UCI setuju Indonesia jadi pusat pelatihan balap sepeda Asia Tenggara
Baca juga: Kejurnas Balap Sepeda 2021 bekal atlet pelatnas menuju SEA Games Hanoi
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021