Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel Jakarta, Pendeta Michiko Pinaria Saren, memimpin pelaksanaan Misa Natal pertama pada pukul 09.00 WIB secara daring dan tatap muka atau "hybrid".
"Warta Natal mengajak kita untuk mendekati Allah dan berusaha untuk mengerti-Nya. Allah dalam perenungan semalam, Allah mendatangi. Sekarang kita saatnya juga mendatangi atau mendekati Allah," kata Pendeta Michiko saat memimpin Misa Natal.
Dalam pelaksanaan Misa Natal, GPIB Immanuel membatasi jemaat ibadah tatap muka sebanyak 150 orang. selebihnya dilaksanakan secara daring melalui kanal Youtube GPIB Immanuel DKI Jakarta yang telah memiliki 1.920 pelanggan.
Selanjutnya, Misa Natal di GPIB Imanuel kedua dilaksanakan pada pukul 18.00 WIB yang dipimpin oleh Pendeta Ari Siagian, ibadah hanya dilaksanakan secara tatap muka.
Baca juga: Gubernur DKI resmikan Gereja Immanuel sebagai cagar budaya
Sementara itu, Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia, Gomar Gultom, mengatakan, GPIB Immanuel membatasi jemaat yang beribadah secara tatap muka dengan kapasitas 30 persen, sesuai ketentuan yang ditetapkan Pemerintah, yakni maksimal 50 persen.
"Mereka mempersiapkan segalanya termasuk pengamanan, kesiagaan, dan kewaspadaan menghadapi COVID-19. Semuanya sudah siap," kata Gomar.
GPIB Immanuel Jakarta Pusat dibuka kembali setelah dilakukan revitalisasi. Revitalisasi pada gereja tersebut meliputi, halaman gedung gereja, kubah gedung gereja, perbaikan organ pipa, penataan ulang sistem elektrik dan instalasi lift di sisi selatan gereja.
Baca juga: 2.000 personel gabungan amankan Natal dan Tahun Baru di Jakbar
Baca juga: 790 petugas gabungan amankan Natal dan Tahun Baru di Jakarta Timur
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021