Stasiun Madiun di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun, Jawa Timur, menyediakan layanan fasilitas tes "polymerase chain reaction" atau PCR bagi calon penumpang yang akan naik kereta api jarak jauh dengan harga Rp195 ribu selama periode angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.Layanan ini hadir untuk membantu masyarakat dalam melengkapi persyaratan untuk naik kereta api di masa Natal dan Tahun Baru 2022,...
Manajer Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Madiun, Minggu, mengatakan hadirnya layanan tes PCR di stasiun tersebut merupakan salah satu upaya KAI memberikan peningkatan pelayanan kepada pelanggan di masa Natal dan tahun baru ini.
"Layanan ini hadir untuk membantu masyarakat dalam melengkapi persyaratan untuk naik kereta api di masa Natal dan Tahun Baru 2022, khususnya pelanggan dengan usia di bawah 12 tahun yang diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes PCR mulai 24 Desember," ujar Ixfan.
Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta pastikan seluruh penumpang penuhi syarat perjalanan
Ia mengatakan pada tahap awal, terdapat 17 stasiun yang melayani tes PCR termasuk Stasiun Madiun untuk di wilayah Daop 7 Madiun.
"Untuk Stasiun Madiun dibuka per hari Sabtu 25 Desember 2021 berlokasi di sebelah timur loket atau CSOS (samping pintu kedatangan) atau berlokasi sama dengan pemeriksaan tes Antigen. Jam pelayanan mulai pukul 07.00-14.00 WIB," kata dia.
Layanan tes PCR di stasiun tersebut merupakan wujud sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo serta Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab Indo utama, serta pihak-pihak lainnya.
Untuk dapat melakukan tes PCR di stasiun, calon pelanggan harus menunjukkan kartu identitas dan tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah dibayarkan. Hasil tes PCR akan keluar maksimal 1x24 jam setelah pengambilan sampel melalui email pelanggan serta sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
"Calon pelanggan perlu memperhitungkan waktu tes dan keberangkatannya agar masa berlaku hasil tes PCR-nya masih valid," kata Ixfan.
Baca juga: KAI Cirebon layani tes usap PCR di empat stasiun bertarif Rp195 ribu
Ia menambahkan pihaknya melakukan pengetatan prokes perjalanan KA selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2022. Hal itu sesuai dengan SE Kemenhub Nomor 112 Tahun 2021 tanggal 11 Desember 2021 guna mencegah penularan COVID-19, utamanya varian Omicron.
Untuk KA jarak jauh, usia di atas 17 tahun, penumpang wajib vaksin lengkap dosis 1 dan 2, dan menunjukkan RT-PCR (3x24jam)/RT-Antigen (1x24jam), usia 12-17 tahun minimal vaksin dosis pertama dan menunjukkan RT-PCR (3x24jam)/RT-Antigen (1x24jam).
Kemudian, penumpang usia di bawah 12 tahun juga wajib menunjukkan RT-PCR (3x24jam)/RT-Antigen (1x24jam) dan didampingi orang tua.
Sementara itu untuk perjalanan KA Lokal, ia mengatakan untuk penumpang usia di atas 12 tahun, minimal vaksin dosis pertama dan usia di bawah 12 tahun hanya perlu didampingi orang tua.
KAI senantiasa mengikuti dan mematuhi seluruh ketentuan dari pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 pada moda transportasi KA.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021