"Akhir tahun memang semua harus terealisasi. Maka saya minta Pak Wali (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, red.) menyiapkan tempat (penyaluran bansos, red.) untuk semuanya, agar bisa selesai dalam waktu dua hari ke depan. Dan hal ini biasa ketika saya memohon kepada kepala daerah," kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini usai melakukan peninjauan penyaluran bantuan di Kelurahan Pakis, Surabaya, Senin.
Dia mengatakan warga memang harus dipermudah untuk bisa segera mencairkan bantuan dari pemerintah, termasuk untuk mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
"Karena waktu juga sudah tidak ada, kalau orang tidak mampu membutuhkan biaya transportasi dan itu juga berat bagi mereka. Jadi saya minta, langsung transaksi manual," ujarnya.
Meskipun warga belum menerima KKS dan data warga tersebut tersinkronisasi dengan data dari Kementerian Sosial, Mensos Risma meminta kepada pihak bank untuk tetap mencairkan bantuan.
Sebab, pihaknya telah melakukan penertiban data dan hasilnya banyak nama usulan baru yang belum memiliki KKS.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerangkan pihaknya bergerak cepat memfasilitasi warga untuk mendapatkan bansos yang telah disediakan Kemensos.
"Ibu Risma sudah sangat perhatian ke warga kurang mampu di Surabaya, maka pemkot juga bergerak cepat memfasilitasi warga agar mudah mendapatkan bantuan, tanpa ribet sesuai arahan Ibu Risma," ujarnya.
Baca juga: Mensos minta penerima PKH di Surabaya dijemput di rumahnya
Sejumlah langkah langsung diambil Eri Cahyadi untuk memfasilitasi penyaluran bansos dari Kemensos, pertama, menyediakan tempat penyaluran bantuan. Dengan tempat bantuan yang terpusat, semua proses bisa langsung terintegrasi. Jika ada masalah, bisa langsung dicari solusinya.
"Bu Menteri sudah memberikan untuk warga Surabaya. Besok (pembagian bantuan, red.) akan saya letakkan di Gelora Pancasila, sehingga yang disampaikan Bu Menteri tadi bisa bermanfaat untuk umat itu bisa langsung terasa, maksimal hari Rabu (29/12) harus sudah tersalurkan semua," katanya.
Langkah kedua, lanjut Eri, memfasilitasi transportasi warga penerima bantuan dari kelurahan masing-masing menuju tempat penyaluran bantuan.
"Saya sudah instruksikan camat dan lurah, harus fasilitasi warga yang datang ke Gelora Pancasila, memakai mobil atau bus," katanya.
Langkah ketiga yang diambil Eri adalah memfasilitasi semua proses sinkronisasi data penerima bantuan.
"Data pemerintah kota saya minta ke tim untuk disinkronkan. Pemkot bergerak sekuat tenaga agar proses verifikasi berjalan cepat. Misal Himbara butuh bantuan untuk segera validasi, Pemkot siap 'support' (dukung) penuh," ujarnya.
Baca juga: Mensos minta pemda percepat pencairan bansos memasuki akhir tahun
Di Kelurahan Pakis, Eri Cahyadi tampak turun langsung membantu mempercepat pengelolaan data.
Dia menginstruksikan agar masalah data cepat dituntaskan.
Eri juga tampak meminta arahan dari Mensos Risma.
Eri juga menelepon sejumlah camat untuk segera menyiapkan fasilitas transportasi yang memudahkan warga mengambil bantuan di tempat yang telah ditentukan berdasarkan undangan.
"Itu ada jamnya, nanti diatur biar tidak menumpuk, besok di Gelora Pancasila," ujarnya.
Baca juga: Mensos ingatkan bank himbara percepat pencairan bansos akhir tahun
Baca juga: Mensos tinjau kesiapan lumbung sosial di Tulungagung dan Trenggalek
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021