• Beranda
  • Berita
  • Rupiah ditutup menguat, ditopang redanya kekhawatiran dampak Omicron

Rupiah ditutup menguat, ditopang redanya kekhawatiran dampak Omicron

28 Desember 2021 16:06 WIB
Rupiah ditutup menguat, ditopang redanya kekhawatiran dampak Omicron
Ilustrasi - Pegawai menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa.

Ada ekspektasi bahwa virus COVID-19 varian Omicron hanya akan memberikan dampak yang terbatas terhadap permintaan global

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Selasa sore ditutup menguat, seiring meredanya kekhawatiran pasar terhadap dampak dari varian Omicron.

Rupiah sore ini ditutup menguat 15 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.214 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.229 per dolar AS.

"Ada ekspektasi bahwa virus COVID-19 varian Omicron hanya akan memberikan dampak yang terbatas terhadap permintaan global," kata Analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Meredanya kekhawatiran pelaku pasar terhadap dampak dari varian Omicron terlihat dari kebijakan terbaru dari pemerintah Inggris yang tidak memberlakukan pembatasan aktivitas hingga akhir 2021.

Pemerintah Inggris masih menunggu lebih banyak bukti apakah layanan kesehatan dapat mengatasi atau tidak tingkat infeksi yang tinggi.

Baca juga: Rupiah Selasa pagi menguat 4 poin

Meskipun begitu pelaku pasar disarankan tetap waspada setelah 1.300 penerbangan dibatalkan oleh sejumlah maskapai AS pada Minggu karena COVID-19 telah mengurangi jumlah awak yang tersedia. Sementara itu beberapa kapal pesiar juga harus membatasi pemberhentiannya.

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Senin (27/12) kemarin mencapai 120 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 8 kasus sehingga totalnya mencapai 144.063 kasus.

Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 271 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 4.496 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 156,99 juta orang dan vaksin dosis kedua 110,81 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.221 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.206 per dolar AS hingga Rp14.239 per dolar AS.

Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa ditutup melemah ke posisi Rp14.237 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.225 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah menguat seiring optimisme di tengah penyebaran Omicron
 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021