"Pada putaran kedua ini, Insyaallah saya bisa memberikan kontribusi besar dengan banyak gol dan assist," ujar Makan, dikutip dari laman Persija di Jakarta, Rabu.
Hal itulah yang membuat pesepak bola berusia 30 tahun itu tidak sabar bekerja sama dengan penyerang subur Persija, Marko Simic.
Makan Konate mengakui bahwa dirinya menggemari permainan Simic.
"Saya suka permainan Marko Simic dan akan mendukung dia untuk bisa mencetak banyak gol. Semoga kami bisa menambah kreativitas di depan dan rajin membuat peluang," tutur Makan.
Baca juga: Persija lepas bek asal Brazil Yann Motta
Makan Konate diperkenalkan sebagai pemain anyar Persija pada Rabu (29/12). Dirinya mengisi satu slot pemain asing skuad "Macan Kemayoran" yang ditinggalkan bek Brazil, Yann Motta.
Makan Konate pun menjadi pemain keempat yang direkrut Persija pada jendela transfer tengah musim setelah Ichsan Kurniawan, Samuel Christianson Simanjuntak dan Ahmad Bustomi.
Kehadiran Makan menjadi angin segar di sektor "playmaker" Persija. Makan Konate dikenal sebagai pesepak bola kreatif yang rajin mengirimkan umpan gol maupun operan kunci.
Sebelum memperkuat Persija, Makan Konate membela klub Trengganu FC di Liga Super Malaysia.
Baca juga: Ahmad Bustomi ingin buktikan diri "belum habis" bersama Persija
Makan Konate mengawali karier di Indonesia pada tahun 2012, di mana dia bergabung di PSPS bersama gelandang bertahan Persija dari Nepal, Rohit Chand.
Kemudian, pada tahun 2014, Makan menjadi aktor penting keberhasilan Persib menjuarai Liga Super Indonesia (ISL) dengan membuat 13 gol pada musim tersebut.
Di Liga 1 Indonesia, Makan Konate pernah memperkuat Sriwijaya FC, Arema FC dan Persebaya. Total, Makan Konate membuat 29 gol dan 20 assist di Liga 1 Indonesia dari tahun 2017 sampai 2020.
Selama di Trengganu FC, mulai Juni 2021, Makan Konate dipercaya bermain 20 kali. Sepanjang itu, dia melesakkan satu gol dan mengirimkan enam assist.
Baca juga: Samuel Simanjuntak ingin reguler di Persija baru targetkan gelar
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021