DKI Jakarta mengekspor sebanyak 61,2 ribu ton komoditas pertanian senilai Rp906,14 miliar ke sejumlah negara tujuan melalui melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu.Hal ini tentunya dapat berhasil karena dukungan dari berbagai sektor
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang hadir dalam acara pelepasan ekspor oleh PT Jakarta International Container Terminal (JITC) mengapresiasi kegiatan tersebut mengingat sektor pertanian merupakan salah satu andalan pemasukan bagi Indonesia selain pajak, mineral, dan batu bara.
Menurut Riza, sektor pertanian terus tumbuh di tengah pandemi COVID-19. Di akhir tahun 2021, ekspor komoditas pertanian berlangsung serentak di 34 pintu ekspor di seluruh Indonesia. Volume ekspor sebanyak 1,36 juta ton, senilai Rp14,4 triliun ke 124 negara tujuan.
"Hal ini tentunya dapat berhasil karena dukungan dari berbagai sektor," ujarnya.
Riza juga meminta agar informasi terkait komoditas pertanian yang diterima di pasar internasional dapat disebarkan, sehingga mereka yang ada di daerah yang memiliki etos kerja yang baik di bidang pertanian dapat mengetahui apa yang harus dihasilkan.
Menutup sambutannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta mengajak seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk bersinergi dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan dan mendunia.
Turut hadir Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, dan Kepala Karantina Pertanian Tanjung Priok Hasrul.
Baca juga: DKI sumbang Rp906,14 miliar ekspor pertanian serentak 34 provinsi
Baca juga: Lindungi pekerja pelabuhan dari COVID-19, SP JITC pasang bilik steril
Baca juga: BPS DKI: Nilai ekspor pakaian rajut dari Jakarta capai 30 juta dolar
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021