• Beranda
  • Berita
  • Shin sambut positif ketertarikan klub luar negeri pada pemainnya

Shin sambut positif ketertarikan klub luar negeri pada pemainnya

31 Desember 2021 15:06 WIB
Shin sambut positif ketertarikan klub luar negeri pada pemainnya
Bek tim nasional Indonesia Alfeandra Dewangga (kiri) menggiring bola dalam pengawasan pemain Thailand Bordin Phala dalam laga leg pertama final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021). ANTARA/HO-PSSI/am.
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menyambut baik ketertarikan klub-klub luar negeri kepada anak-anak asuhnya yang kini tengah berjuang di Piala AFF 2020.

"Itu hal positif dan langkah baik untuk Indonesia," ujar Shin dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020 kontra Thailand, diikuti di Jakarta, Jumat.

Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, sebuah keuntungan bagi Indonesia jika semakin banyak pemainnya yang bermain di liga luar negeri.

Baca juga: Dirut LIB nilai ada peningkatan di timnas Indonesa pada Piala AFF 2020

Di Asia, Shin menyarankan pesepak bola Indonesia mencicipi persaingan di Liga Jepang atau Korea Selatan. Di luar itu, pemain juga dapat berkiprah di salah satu negara Eropa.

"Kalau begitu, pemain bisa mempelajari budaya sepak bola negara-negara yang secara prestasi sudah maju. Hal ini tentu bagus untuk mengembangkan persepakbolaan Indonesia," tutur Shin.

Beberapa pemain timnas Indonesia dikabarkan masuk dalam radar klub-klub luar negeri lantaran bermain apik di Piala AFF 2020.

Dua di antara para pemain itu disebut-sebut Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga. Jika tak cedera, mereka merupakan pilihan utama Shin Tae-yong di area pertahanan Indonesia.

Baca juga: Shin: Timnas Indonesia akan taklukkan Thailand

Timnas Indonesia sendiri mampu mencapai final Piala AFF 2020, di mana mereka menghadapi Thailand pada pertandingan dua leg.

Indonesia menyisakan leg terakhir yang dilaksanakan pada Sabtu (1/1) di Stadion Nasional, Singapura, mulai pukul 19.30 WIB atau 20.30 waktu setempat.

Karena kalah 0-4 pada leg pertama, Indonesia harus menang dengan selisih minimal lima gol pada leg kedua untuk menjadi juara atau unggul setidak-tidaknya empat gol untuk memaksakan pertandingan ke babak tambahan dan, jika diperlukan, adu penalti.

Baca juga: Thailand tak akan biarkan Indonesia balikkan keadaan pada leg kedua
 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021