• Beranda
  • Berita
  • Makan anggur rutin bisa turunkan risiko sakit jantung

Makan anggur rutin bisa turunkan risiko sakit jantung

6 Januari 2022 12:13 WIB
Makan anggur rutin bisa turunkan risiko sakit jantung
Ilustrasi buah anggur (Pixabay)
Seperti sayuran, buah-buahan juga harus menjadi bagian penting dari diet Anda karena mengandung vitamin, nutrisi, dan serat penting yang berkontribusi pada kesehatan Anda secara keseluruhan.

Baca juga: Lima buah biasa yang punya manfaat luar biasa

Di antara buah-buahan yang tersedia, StudyFinds.org berdasarkan temuan dari University of California, Los Angeles mengungkapkan anggur bisa membantu menurunkan kolesterol dan mengonsumsinya dapat mengurangi risiko Anda terkena serangan jantung.

Untuk sampai pada temuan ini, para peneliti melacak 19 orang berusia antara 21 dan 55 tahun yang mengonsumsi sekitar 40 buah anggur atau setara dua porsi setiap hari.

Mereka menemukan, hanya dalam empat minggu makan anggur menghasilkan peningkatan kesehatan di antara orang-orang yang tidak secara teratur makan buah dan sayuran.

Selain itu, keragaman mikrobioma atau komunitas bakteri yang hidup di usus untuk meningkatkan kesehatan mereka juga lebih tinggi. Di antara bakteri baik yang meningkat selama penelitian yakni Akkermania, yang membakar gula dan kolesterol serta memperkuat lapisan usus.

Baca juga: Jaga daya tahan tubuh dengan rutin konsumsi jahe

Anggur juga mengandung antioksidan penting yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.

"Kami menemukan anggur memiliki efek menguntungkan pada bakteri usus, karena usus yang sehat sangat penting untuk kesehatan yang baik," kata penulis utama studi Profesor Zhaoping Li seperti dikutip dari Real Simple, Kamis.

Menurut penelitian, para partisipan memiliki hampir delapan persen lebih sedikit terkena kolesterol jahat dan masalah empedu yang memicu kolesterol jahat turun lebih dari 40 persen.

Lemak berbahaya dapat menyebabkan gumpalan yang menyumbat pembuluh darah dan memotong aliran darah ke jantung atau otak yang berujung serangan jantung atau stroke.


Baca juga: Kiat jaga "timbangan" saat libur Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Tetap sehat saat liburan, pilih protein yang tepat

Baca juga: Perhatikan kebugaran tubuh saat transisi WFH ke WFO

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022