• Beranda
  • Berita
  • Sudin Naker Jakbar anggarkan Rp2,6 miliar untuk kegiatan JakTrainer

Sudin Naker Jakbar anggarkan Rp2,6 miliar untuk kegiatan JakTrainer

6 Januari 2022 15:57 WIB
Sudin Naker Jakbar anggarkan Rp2,6 miliar untuk kegiatan JakTrainer
Warga melihat kain batik Betawi yang dijual di Pasar Jakpreneur, Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (28/11/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Barat menganggarkan Rp2,6 miliar untuk JakTrainer, yakni program pelatihan warga menjadi pemilik usaha pada 2022.

Dana tersebut sampai saat ini belum diterima lantaran masih dalam pembahasan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

"Yang dianggarkan tahun ini sebesar Rp2,6 miliar untuk 800 orang dan dana ini masih di Banggar," ujar Pelaksana Tugas Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat, Nur Kholis saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis.

Nur Kholis mengatakan, dana tersebut dianggarkan untuk melatih 800 warga menjadi pengusaha kuliner hingga kerajinan tangan.

Dia melanjutkan, 800 peserta itu terdiri dari 300 orang yang mengikuti pelatihan membuat kue. 200 orang mengikuti pelatihan membuat bir pletok, 100 orang dilatih menjadi tata rias dan sisanya dilatih menjadi teknisi pendingin ruangan (AC).

Baca juga: Pemkot Jakbar latih 900 warga jadi sopir
Baca juga: Sudin Parekraf Jakbar latih pengusaha gunakan medsos dalam berbisnis


Nantinya, para peserta JakTrainer diambil dari delapan kecamatan yang sudah melakukan pendaftaran. Mereka akan dilatih dari segi teknis hingga praktik menggunakan bahan baku yang diadakan Pemkot.

Setelah pelatihan selesai, para peserta JakTrainer juga akan dibantu pihak Pemkot Jakarta Barat (Jakbar) dalam proses pencarian modal.

Pemkot Jakbar hanya akan mengajukan para peserta JakTrainer ke Bank DKI selaku pihak pemberi modal.

Selain itu juga akan digelar beberapa bazar yang akan diikuti oleh para peserta JakTrainer.
Nur Kholis berharap upaya ini dapat memperkecil angka pengangguran di Jakarta Barat selama masa pandemi ini.

"Kita tetap upayakan angka pengangguran bisa berkurang. Sekarang yang kita usahakan adalah mencari kolaborator yang mau bekerja sama dengan kegiatan pelatihan kerja kita," kata Nur Kholis.
Baca juga: Sudin KPKP Jakbar latih warga jadi pengusaha makanan cepat saji
Baca juga: Pemkot Jakbar latih korban PHK jadi pengusaha kue kering dan basah

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022