• Beranda
  • Berita
  • Akibat longsor, jalan provinsi di Kabupaten Sikka NTT terancam putus

Akibat longsor, jalan provinsi di Kabupaten Sikka NTT terancam putus

7 Januari 2022 13:12 WIB
Akibat longsor, jalan provinsi di Kabupaten Sikka NTT terancam putus
Ruas jalan menghubungkan wilayah Hepang-Lela di Kabupaten Sikka, NTT, terancam putus akibat bencana tanah longsor. ANTARA/HO-BPBD Provinsi NTT.

Jalan provinsi di Hepang, Lela ini nyaris putus karena longsor setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan ruas jalan provinsi di Desa Hepang Kecamatan Lela Kabupaten Sikka terancam putus akibat bencana tanah longsor.

"Jalan provinsi di Hepang, Lela ini nyaris putus karena longsor setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat," kata Kepala BPBD NTT Ambrosius Kodo ketika dikonfirmasi di Kupang, Jumat.

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan dampak cuaca ekstrem berupa hujan deras yang melanda Kabupaten Sikka yang menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan di daerah itu.

Baca juga: BMKG minta warga Sikka NTT waspada longsor akibat curah hujan tinggi

Dijelaskan, kerusakan infrastruktur jalan itu tidak berimbas kepada warga setempat karena saat kejadian, tidak ada orang yang melintas di titik longsor.

Saat ini, kata dia kondisi akses jalan tersebut juga masih bisa dilalui kendaraan namun harus lebih berhati-hati.

"Kendaraan masih bisa lewat di bagian sisi jalan yang tidak terkena longsor namun harus hati-hati karena di bagian bawah aspal ada rongga akibat longsor," katanya.

Baca juga: Ruas jalan di pulau Sumba yang tertimbun longsor sudah bisa dilalui

Baca juga: Empat kecamatan di Manggarai Barat waspada longsor dua hari ke depan


Ambrosius mengatakan jalan yang rusak tersebut merupakan bagian dari akses utama warga di wilayah Hepang, Lela dan sekitarnya.

Untuk itu upaya perbaikan jalan tersebut selanjutnya akan ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) NTT.

"Untuk saat ini kami mengimbau para pengguna jalan baik dengan sepeda motor maupun mobil atau truk agar lebih berhati-hati sehingga tidak terjadi kecelakaan sebagai dampak longsor ini," katanya.

Baca juga: Curah hujan tinggi, BPBD Manggarai Timur minta warga waspada longsor

Baca juga: Pemkab Manggarai tingkatkan pemantauan daerah rawan longsor

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022