Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) George LM Randang di Timika, Jumat, mengatakan upaya pencarian korban kembali dilakukan pada Jumat pagi melibatkan personel Pos SAR Agats dibantu pihak kepolisian dan masyarakat setempat.
"Tadi pagi Tim SAR gabungan sekitar pukul 08.25 WIT kembali melanjutkan pencarian korban. Tim menggunakan perahu karet bermesin 25 PK," kata George.
Setelah melakukan pencarian hingga radius kurang lebih 5 noutical mile dari lokasi terakhir korban terseret arus banjir, akhirnya korban berhasil ditemukan sekitar pukul 09.20 WIT.
Baca juga: Tim SAR berhasil temukan anak yang terseret banjir
Baca juga: Dua rumah di Mendahara Jambi amblas dan hanyut ke dalam sungai
"Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Korban ditemukan di pesisir pantai dengan jasad sebagian sudah mulai tertutup lumpur dan pasir," ujar George.
Selanjutnya jenazah korban dievakuasi Tim SAR gabungan untuk diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Korban diketahui menumpang sebuah perahu bersama rekannya bernama Jimi, pada Rabu (5/1), menyeberangi Suru-suru untuk mencari posisi yang tepat untuk memancing ikan.
Namun naas, di tengah perjalanan, perahu yang mereka tumpangi terseret arus sungai hingga terbalik dan tenggelam. Jimy seketika langsung berenang ke tepian hingga selamat, namun korban ikut terseret bersama perahu yang tenggelam dan akhirnya dinyatakan hilang.*
Baca juga: Pos TNI AL Pinrang temukan warga hanyut terbawa arus sungai
Baca juga: Disapu banjir, dua rumah di Kabupaten Soppeng hanyut
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022