Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf mengingatkan kewajiban warga negara Indonesia khususnya umat Islam agar menjaga diri agar terhindar dan tidak terpapar COVID-19.
Ia menerangkan mencegah COVID-19 agar tidak menular pada diri seseorang dan menyebarkan ke warga bukan hanya menjadi persoalan kesehatan semata tetapi juga merupakan persoalan khususnya dalam agama Islam.
"Sesuai dalam ajaran agama Islam,
mencegah dan menjaga diri dari penyakit atau menjaga jiwa jangan sampai wafat (meninggal) karena COVID-19 itu bagian dari salah satu syariat (perintah Allah SWT)," katanya
saat memberikan tausiyah singkat usai menunaikan Shalat Jumat berjamaah di Masjid Al-Mujahidin Kompleks Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di Kota Palu, Jumat.
Baca juga: Wapres minta pemda optimalkan penanggulangan COVID dengan baik
Baca juga: Wapres imbau Sulteng lakukan transformasi digital di pelayanan publik
Oleh sebab itu ia meminta agar tidak lengah dan terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.
Warga di seluruh daerah di Indonesia termasuk umat Islam, mesti memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah terpapar COVID-19 di antaranya dengan mengikuti vaksinasi dan menerapkan pola hidup sehat.
"Tahun 2022 adalah tahun untuk melakukan perbaikan. Siapa yang hari ini lebih baik daripada kemarin, maka dia adalah orang yang beruntung. Siapa yang ini sama dengan kemarin, maka ia merugi dan siapa yang hari ini lebih buruk daripada kemarin, maka ia hancur," ujarnya.*
Baca juga: Wapres minta BNPB segera lakukan penanggulangan korban banjir Jayapura
Baca juga: Wapres: Jabatan wamen tergantung volume pekerjaan kementerian terkait
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022