Konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) menilai sejumlah properti seperti rumah tapak, pergudangan logistik dan data center akan tetap menjadi daya tarik dalam pasar properti tahun ini.Rumah tapak, pergudangan logistik dan data center diperkirakan akan tetap menarik pemain lokal maupun asing karena potensi sosioekonomi yang dimiliki oleh Indonesia
"Rumah tapak, pergudangan logistik dan data center diperkirakan akan tetap menarik pemain lokal maupun asing karena potensi sosioekonomi yang dimiliki oleh Indonesia," kata Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Yunus mengatakan bahwa secara umum pihaknya menatap pasar properti pada 2022 dengan optimistis, namun tetap waspada mengingat ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi.
"Pasar properti diharapkan dapat berangsur-angsur mulai pulih jika dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.
Sebelumnya JLL memperkirakan Pasar properti komersial Asia Pasifik akan lebih stabil pada tahun 2022 seiring percepatan kegiatan investasi dan sewa.
JLL memperkirakan volume investasi tahun 2022 akan mencapai sekitar 200 miliar dolar AS atau 15 persen lebih tinggi dari perkiraan volume investasi tahun 2021, yang saat ini telah mencapai 162-169 miliar dolar AS.
Perkiraan ini terlepas dari munculnya kekhawatiran baru mengenai dampak sosial dan ekonomi akibat Covid-19.
Menurut JLL, pada tahun 2022 beberapa hal akan mendorong peningkatan aktivitas investasi dan mendukung pemulihan berkelanjutan di sektor leasing pada seluruh kelas asset, termasuk menguatnya pasar perkantoran, permintaan yang tinggi untuk fasilitas logistik modern, serta pertumbuhan berkelanjutan dari sektor alternatif seperti pusat data dan life science.
Chief Executive Officer, Asia Pasific, JLL yakni Anthony Couse menyampaikan bahwa pasar real estat Asia Pasifik pada 2022 akan lebih kuat dari tahun sebelumnya, karena investor mempertahankan pandangan bullish mereka dan aktivitas persewaan yang akan terus membaik.
Baca juga: Konsultan: Kinerja properti meningkat asal tidak ada gelombang ketiga
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022