• Beranda
  • Berita
  • BPBD NTT laporkan jembatan di perbatasan rusak akibat longsor

BPBD NTT laporkan jembatan di perbatasan rusak akibat longsor

11 Januari 2022 11:51 WIB
BPBD NTT laporkan jembatan di perbatasan rusak akibat longsor
Sebuh jembatan Desa Manusasi, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. yang merupakan akses utama menuju wilayah perbatasan RI-Timor Leste rusak berat akibat bencana tanah longsor pada Minggu (9/1/2022) ANTARA/HO-BPBD Provinsi NTT

Dampak kerusakan yang cukup parah sehingga kendaraan tidak bisa melintasi jembatan tersebut sehingga akses di sana jadi lumpuh

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan infrastruktur jembatan di Desa Manusasi, Kabupaten Timor Tengah Utara, yang berbatasan dengan Distrik Oecusse, Timor Leste, mengalami kerusakan akibat bencana tanah longsor.

"Kerusakan jembatan ini mengakibatkan akses dari wilayah Kecamatan Miomaffo Barat menuju wilayah perbatasan negara saat ini tidak bisa digunakan," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT Ambrosius Kodo ketika dihubungi di Kupang, Selasa.

Baca juga: Legislator: RS pratama bakal dibangun di perbatasan NTT-Timor Leste

Ia menjelaskan infrastruktur jembatan yang merupakan bagian dari akses utama menuju wilayah perbatasan negara itu rusak akibat bencana tanah longsor setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat pada Minggu (9/1).

Ia mengatakan tidak ada korban manusia dalam bencana tersebut karena tidak karena tidak ada orang atau kendaraan yang melintasi jembatan saat terjadinya longsor.

Baca juga: PLN sebut semua desa perbatasan RI-Timor Leste sudah berlistrik

Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD kabupaten setempat, kata dia, sudah diterjunkan ke lapangan guna melakukan kaji cepat terkait dampak bencana tersebut.

Hingga Selasa (11/1) pagi, kata dia, laporan situasi di lapangan menunjukkan bahwa kendaraan roda dua roda empat belum bisa melintas di jembatan tersebut.

"Dampak kerusakan yang cukup parah sehingga kendaraan tidak bisa melintasi jembatan tersebut sehingga akses di sana jadi lumpuh," katanya.

Baca juga: Satgas Pamtas RI-Timor Leste bantu warga bangun bak penampungan air

Ambrosius mengatakan saat ini para pihak terkait masih berkoordinasi untuk melakukan penanganan di lapangan agar akses lalu lintas kendaraan bisa segera normal kembali.

"Kami berharap kalau bisa ada langkah penanganan secepatnya seperti membuat akses darurat atau jalur alternatif sehingga kendaraan bisa lewat," katanya.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022