DKI kerja keras persiapkan vaksinasi "booster"

11 Januari 2022 21:44 WIB
DKI kerja keras persiapkan vaksinasi "booster"
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan keterangan kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Selasa (11/1/2022). (ANTARA/Ricky Prayoga)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja keras mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 penguat (booster) dengan matang agar dapat digelar mulai Rabu besok.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan Pemprov DKI akan segera mengumumkan vaksinasi booster dapat dilaksanakan pada 12 Januari 2021 atau diundur.

Baca juga: Anggota DPR RI apresiasi langkah Jokowi gratiskan vaksin "booster"

"Iya nanti akan diumumkan, apakah bisa dimulai besok, atau lusa, atau kapan. Sekarang sedang bekerja keras jajaran dinas kesehatan dan lain-lain untuk mempersiapkan segala sesuatunya, ketentuannya, regulasinya dan sebagainya besok akan diumumkan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, Riza menyebut bahwa vaksin penguat tersebut akan diberikan gratis bagi masyarakat yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu enam bulan, serta memprioritaskan kelompok lanjut usia dan rentan.

"Ini sebagai komitmen pemerintah untuk kepentingan masyarakat termasuk varian-variannya. Dan terkiat DKI Jakarta sedang dipersiapkan. Insya Allah besok akan diumumkan, berapa banyak titik-titiknya dan dilaksanakan di faskes mana saja sedang disiapkan malam ini," ucap Riza.

Terkait dengan pasokan dosis vaksin booster, Riza menyebutkan pemerintah pusat menjamin ketersediaan vaksin tambahan tersebut.

"Pasokannya dari pemerintah pusat semuanya siap, namun berapanya saya belum dapat datanya. Untuk jenis vaksin ada Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna," tutur Riza.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengaku sudah mengetahui informasi mengenai pemberian vaksin booster seperti keterangan yang diberikan pemerintah pusat.

Widyastuti juga menyebutkan telah mempersiapkan vaksinasi booster sesuai dengan kesiapan DKI di lapangan.

Pihaknya juga telah menginformasikan ke semua puskemas bahwa yang diutamakan pemberian booster bagi lansia dan golongan rawan.
​​​
Baca juga: Peserta prioritas vaksin booster dapat dilihat via PeduliLindungi

"Nanti kita lihat seberapa banyak sasaran yang bisa hadir karena kan dibutuhkan alur yang rapi karena lansia harus diatur dengan rapi," tutur Widyastuti.

Meski demikian, Widyastuti tidak membeberkan kepastian waktu vaksinasi booster di DKI Jakarta.

"Intinya teman-teman Puskesmas sudah siap melakukan pelayanan dan sudah menerima keterangan kalau ada lansia yang akan melakukan vaksinasi," ungkap Widyastuti.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan vaksinasi booster atau dosis ketiga untuk masyarakat Indonesia diberikan gratis alias tanpa pungutan biaya. Jokowi memastikan vaksinasi booster mulai Rabu besok.

"Saya telah memutuskan pemberian vaksin ketiga gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. karena sekali lagi keselamatan rakyat yang utama," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara seperti dikutip dari akun Youtube Setkab, Selasa.

Terkait pelaksanaan dosis pada esok, pemerintah memberikan prioritas lansia dan kelompok rentan.

"Upaya ini penting meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat, mengingat virus COVID yang terus bermutasi," ujar Jokowi.

Baca juga: Satgas COVID-19 paparkan tiga alasan pemberian vaksin penguat

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022