• Beranda
  • Berita
  • Gus Falah: Masuk kepengurusan PBNU adalah ruang berkhidmat

Gus Falah: Masuk kepengurusan PBNU adalah ruang berkhidmat

12 Januari 2022 20:05 WIB
Gus Falah: Masuk kepengurusan PBNU adalah ruang berkhidmat
Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru alias Gus Falah. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Ini merupakan dawuh kiai yang harus saya jalankan dengan harapan keberkahan.

Anggota DPR RI Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah mengatakan kepercayaan untuk masuk di kepengurusan PBNU adalah ruang berkhidmat.

"Amanah dan kepercayaan yang diberikan Gus Yahya agar saya masuk jajaran pengurus PBNU. Ini merupakan dawuh kiai yang harus saya jalankan dengan harapan keberkahan," kata Gus Falah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Sebagai nahdiyin (warga NU), Gus Falah ingin bisa turut menyumbangkan tenaga dan segenap energi dalam pengabdiannya di PBNU.

Ia berharap keberadaannya dapat memberikan pengaruh positif pada kemajuan organisasi.

Politikus PDI Perjuangan itu masuk dalam jajaran ketua di PBNU yang diumumkan Ketua Umum K.H. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Dua periode kepengurusan sebelumnya, Gus Falah mengemban amanah sebagai wakil bendahara di PBNU.

Gus Falah meyakini di bawah kepemimpinan Gus Yahya selaku ketua umum dan K.H. Miftachul Akhyar selaku rais aam, PBNU ke depan akan lebih akseleratif dalam menjalankan program-program keumatan.

Ia juga optimistis PBNU akan terus bersinergi dengan pemerintah untuk melaksanakan program-program produktif dan edukatif.

Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan susunan kepengurusan masa khidmat 2022—2027 di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu.

Susunan pengurus baru PBNU yang diputuskan dalam rapat bersama tim formatur pada tanggal 5 Januari 2022 meliputi kiai, akademisi, aktivis, hingga politikus.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menjelaskan bahwa kepengurusan baru terdiri atas sekitar 180 orang, lebih gemuk ketimbang kepengurusan pada periode sebelumnya.

"Kami berkepentingan untuk menjangkau seluas-luasnya seluruh konstituen sehingga kami membutuhkan personel yang cukup banyak," katanya.

Kedua, lanjut dia, karena visi yang diusung dengan sendirinya menuntut perkembangan aktivitas berlipat dari sebelumnya. Oleh karena itu, pihaknya membutuhkan penambahan personel untuk menangani pekerjaan yang besar tersebut.

Baca juga: Ketum PBNU: Kepengurusan yang gemuk demi mengakomodasi semua Nahdiyin

Baca juga: Ketum PBNU ingin laporan keuangan transparan dan bisa diakses publik

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022