Wali Kota Jakbar sebut pasien varian Omicron masih satu orang

14 Januari 2022 15:30 WIB

Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko saat ditemui di permukiman Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, (14/1/2022). ANTARA/Walda Marison/aa.

Kami sedang menunggu hasil koordinasi Dinas Kesehatan

Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan sejauh ini pasien COVID-19 varian Omicron di wilayahnya masih satu orang.

Pasien tersebut berinisial R selaku warga Krukut, Taman Sari yang positif COVID-19 varian Omicron untuk kasus pertama pada awal Januari ini.

Baca juga: Tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 di kawasan Krukut

"Sampai saat ini baru satu, satu itu saja," kata Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko di Jakarta, Jumat.

Yani mengatakan sejauh ini pihaknya sudah melacak (tracing) terhadap 1.026 warga di kawasan Krukut setelah R dinyatakan positif terpapar Omicron pada Minggu (9/1).

Dari ribuan warga yang dilacak, pihaknya hanya mendapati 67 warga dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR, namun puluhan orang itu belum diketahui terpapar Omicron atau tidak.

"Kami sedang menunggu hasil koordinasi Dinas Kesehatan," ujar Yani.

Sambil menunggu hasil dari Dinas Kesehatan, Yani beserta jajaran masih fokus memberlakukan karantina kecil (micro lockdown) di RW 02 guna membatasi mobilitas warga.

Baca juga: Kapolda Metro apresiasi penanganan COVID di Krukut Jakbar

Di saat yang sama, pihaknya juga masih tracing guna memantau penyebaran COVID-19. Dengan upaya tersebut, Yani berharap penyebaran COVID-19 di wilayah Krukut bisa ditekan dengan maksimal.

Sebelumnya, Lurah Krukut Ilham Nurkarin menjelaskan temuan kasus positif COVID-19 berawal dari salah satu warga berinisial R yang melakukan tes PCR mandiri karena sebelumnya sempat pergi ke luar kota. Hasil tes PCR itu menunjukkan hasil positif pada 5 Januari.

Karena hasil tes itu, petugas kesehatan menelusuri di wilayah tempat pasien pertama tinggal. Warga yang kontak erat dilakukan tes swab antigen dan PCR. Hasilnya, sebanyak 34 warga dinyatakan positif COVID-19. Keluarga dari pasien pertama termasuk dalam 34 warga yang dinyatakan positif COVID-19.

Kini setelah tracing dilakukan selama beberapa hari, tercatat ada 67 warga yang terpapar COVID-19. Sebagian besar dari mereka dilarikan ke Wisma Atlet Kemayoran sedangkan sisanya isolasi mandiri.

Baca juga: Pemkot Jakbar perluas karantina wilayah skala mikro di kawasan Krukut